Diskominfo Jayapura Gencarkan Literasi Digital untuk Edukasi Masyarakat

Antar Papua
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Giriapon (ketiga dari kanan) saat mengunjungi Kantor Otorotas Jasa Keuangan (OJK) Papua.

Jayapura, Antarpapua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, terus menggencarkan program literasi digital untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemanfaatan teknologi secara bijak. Program ini menjadi upaya strategis menghadapi tantangan era digital dan maraknya kejahatan siber.

Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Giriapon, di Sentani, Jumat, mengatakan pihaknya bekerja sama dengan berbagai institusi untuk melaksanakan edukasi literasi digital sepanjang tahun 2024.

“Pada 2024, kami bermitra dengan Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Philips Securitas, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia untuk menyelenggarakan literasi digital terkait pasar modal, investasi bodong, togel, pinjaman online, dan krisis keuangan,” ujar Gustaf.

Baca Juga |  Hindari Pemalsuan Dokumen, Diskominfo Gelar Sosialisasi dan Bimtek Sertifikat Elektronik

Kegiatan tersebut diikuti oleh 100 peserta dengan tujuan agar masyarakat lebih memahami cara mengenali investasi yang aman serta mampu menghindari jebakan investasi bodong dan pinjaman ilegal.

“Program ini adalah langkah preventif dalam menghadapi tingginya kasus kejahatan digital di Tanah Papua beberapa tahun terakhir,” tambahnya.

Selain itu, Diskominfo juga menaruh perhatian khusus pada pemberdayaan Orang Asli Papua (OAP) melalui program literasi digital bertema “Internet Sehat dan Hoaks”. Program ini dirancang khusus untuk 200 peserta dan didanai dari dana otonomi khusus.

Baca Juga |  Wujudkan Mimika Jadi Kota Cerdas, Diskominfo Gelar FGD dan Pelatihan Aplikasi Sideka-NG

“Kami ingin memberikan pemahaman kepada generasi muda Papua agar lebih cerdas dalam menggunakan internet, memfilter informasi, dan menghindari penyebaran berita palsu,” jelasnya.

Gustaf berharap program ini dapat mempersiapkan masyarakat Kabupaten Jayapura untuk lebih siap menghadapi era digital dengan kemampuan dan pengetahuan yang memadai.

“Kami ingin memastikan masyarakat mampu memanfaatkan teknologi secara produktif dan aman sehingga dapat mendukung pembangunan daerah,” pungkasnya.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News