Diskominfo Kabupaten Jayapura dan OJK Papua Sepakat Lindungi Masyarakat dari Judi Online dan Pinjaman Online

Antar Papua
Diskominfo Kabupaten Jayapura bersama Kepala OJK Papua membahas sejumlah langkah strategis mendorong literasi keuangan yang inklusif dan edukasi masyarakat terkait penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.

Jayapura, Antarpapua.com – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Papua bersepakat untuk memperkuat kolaborasi dalam melindungi masyarakat dari dampak buruk judi online (Judol) dan pinjaman online (Pinjol). Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan literasi keuangan masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap aktivitas tersebut.

Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat membantu masyarakat mengelola keuangan secara bijak, menghindari jebakan judi online, dan memanfaatkan pinjaman online dengan benar agar tidak terjerat kasus gagal bayar.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kantor OJK Papua pada Rabu (15/01/2025), Kepala Diskominfo Kabupaten Jayapura, Gustaf Griapon, S.T., M.Sos., bersama Kepala OJK Papua, Fatwa Aulia, membahas sejumlah langkah strategis. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mendorong literasi keuangan yang inklusif dan edukasi masyarakat terkait penggunaan teknologi secara bertanggung jawab.

Baca Juga |  Hindari Pemalsuan Dokumen, Diskominfo Gelar Sosialisasi dan Bimtek Sertifikat Elektronik

Menurut Fatwa Aulia, upaya literasi keuangan di Papua perlu ditingkatkan dengan inovasi yang relevan dan efektif. “Literasi yang paling pas di Papua saat ini adalah edukasi tentang pinjaman online dan judi online. Ini sudah menjadi momok, tidak hanya di Papua tetapi juga di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu berkolaborasi untuk mengedukasi masyarakat,” ujar Fatwa.

Sementara itu, Gustaf Griapon menegaskan komitmen Diskominfo untuk meluncurkan program literasi berbasis teknologi di tahun 2025. Program ini akan fokus pada edukasi yang inklusif agar masyarakat lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, termasuk aplikasi pinjaman online.

Baca Juga |  Polda Papua Turunkan 685 Personel Amankan Kampanye Calon Wakil Presiden di Jayapura

“Maraknya pinjaman online dan judi online memerlukan perhatian khusus. Dengan kolaborasi bersama OJK, kami berharap masyarakat Kabupaten Jayapura dapat memahami dampak buruk judi online serta memanfaatkan aplikasi pinjaman online secara bijak dan bertanggung jawab,” ungkap Gustaf.

Program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan risiko teknologi serta mampu membuat keputusan keuangan yang cerdas demi kesejahteraan bersama.(Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News