Timika, Antarpapua.com – Dinas Peternakan Kabupaten Mimika memastikan stok telur, daging ayam, dan daging sapi saat ini sangat mencukupi hingga Bulan Suci Ramadhan.
Kepala Bidang Usaha Dinas Peternakan Mimika, Agus Mandang mengatakan, bahwa pihaknya mendatangkan ayam beku dari luar dengan jumlah yang sangat mencukupi d
Ditambahlagi ayam beku lokal. Demikian juga dengan daging sapi.
“Saat ini sesuai data di bagian pemasukan, kita mendatangkan sekitar 300-400 ton daging sapi per bulan dari Surabaya. Jadi sangat mencukupi,” ujar Agus saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (12/03/2024).
Terkait harga telur yang naik di pasaran, Agus mengatakan hal itu karena berbagai faktor, salah satunya adalah keterbatasan bahan baku untuk membuat pakan. Di mana pakan merupakan kebutuhan paling besar, dalam pemeliharaan ayam dan produksi telur.
“Bukan hanya di Timika saja, memang secara nasional mengalami kenaikan. Hal itu lantaran ketersediaan bahan baku (jagung) sangat kurang, sehingga pabrik menaikkan harga. Dari pabrik sampai ke Timika pastilah naik juga ditambah biaya transportasi,” terang Agus.
Kata Agus, harga telur dari kandang adalah Rp 65 ribu satu rak dan di pasaran sekitar Rp 70.000,- Rp.80.000,- ribu satu rak. Namun, pemerintah berusaha menekan kenaikan harga ini dengan mengadakan pasar murah.
“Di pasar murah, masyarakat bisa dapatkan Rp 55.000., ribu satu rak. Bukan hanya telur, sembako yang lain juga akan tersedia dengan harga subsidi,” tambahnya.
Dan pantauan hari ini, Selasa (12/03/2024), di p
Pasar Sentral, kepada salah satu pedagang telur, Rita mengatakan, untuk harga telur jelang puasa ini, mencapai Rp 60.000, hingga Rp 70.000,- satu rak.