Timika, APN – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Mimika menyumbang dua unit mesin Genset untuk membantu penerangan di daerah Banti 1, Banti 2, dan Opitawak.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paulus Yanengga kepada Asisten 1 Setda Mimika, Yulius Sasarari yang juga sebagai koordinator tim pemulangan masyarakat tiga kampung, didampingi oleh Kepala BPBD, Yosias Lossu.
Yulius Sasarari mengatakan listrik menjadi salah satu kebutuhan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Karena perbaikan jaringan listrik pasca kontak senjata antara KKB dan Aparat keamanan masih membutuhkan waktu sekitar 6 bulan hingga satu tahun.
“Listrik ini menjadi kerinduan masyarakat di sana, sehingga kami sangat berterimakasih kepada pihak Disnaker,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker menjelaskan untuk sementara pihaknya menyumbang dua unit Genset untuk membantu penerangan. Menurutnya masyarakat kembali ke kampung suasana masih gelap tanpa penerangan.
Dirinya berharap adanya sumbangan yang diberikan dapat membantu masyarakat di Distrik Tembagapura.
Ditanya tentang teknis pengoperasian, Paulus mengatakan untuk instalasi dan operasional serta BBM akan dibantu oleh PTFI.
Seperti yang disampaikan sebelumnya oleh Kepala Distrik Tembagapura Thobias Yawame, listrik dan air bersih memang masih menjadi kendala utama bagi masyarakat tiga kampung yang baru kembali, setelah mengungsi selama 10 bulan di Mimika, karena kontak senjata antara KKB dan aparat keamanan. (Aji-Cr01)