Disparbudpora Dorong Kemajuan Kebudayaan Lokal di Tanah Amungsa

Antar Papua
Suasana kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam daerah kabupaten/kota tahun 2024, Senin (19/8/2024). (Foto: Lyddia Bahy/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) mengadakan kegiatan pembinaan kesenian yang masyarakat pelakunya dalam daerah kabupaten/kota tahun 2024, Senin (19/8/2024) di gedung Lemasa Jalan Cendrawasih Timika.

Assisten II Bupati, Willem Naa mengatakan keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia.

Willem menegaskan akan pentingnya langkah-langkah strategis yang diambil untuk pemajuan kebudayaan melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan guna mewujudkan masyarakat yang berdikari secara ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan, ucapnya.

Baca Juga |  Tim Sepak Bola U-14 dan U-15 Timika Akan Ikuti Turnamen di Jayapura dan Jakarta

“Kegiatan ini dalam rangka peningkatan pendidikan dan pelatihan SDM kesenian tradisional kerajinan tangan suku Amungme,” katanya kepada Antarpapua.com

Sehingga produktivitas pengrajin suku Amungme yang masih kurang dari segi kualitas maupun kuantitas dapat ditingkatkan lagi, terangnya.

Melihat kurangnya hasil kerajinan tangan Amungme yang ditampilkan saat kegiatan pameran budaya lokal, maka sebagai wujud nyata perhatian dan dukungan, pemerintah melalui Disparbudpora mengadakan kegiatan ini.

“Ke depannya kegiatan ini dapat menghasilkan sebuah karya seni yang berciri khas Amungme sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas,” harapnya.

Baca Juga |  Disparbudpora Mimika Sukses Gelar Lomba POP Singer, Enam Pemuda Raih Prestasi

Tentunya kebersamaan dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal sangatlah penting untuk pembangunan daerah yang lebih baik dan maju, ujarnya.

“Mari bergandengan tangan menanamkan jiwa seni dan budaya agar terciptanya pilar-pilar kesenian tradisional yang berakar dan berkesinambungan dari generasi ke generasi,” tandasnya. (Lyddia Bahy)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News