Timika, Antarpapua.com – Anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, H. Iwan Anwar, SH MH berharap, memasuki hari raya besar keagamaan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika perlu memastikan, agar 9 kebutuhan bahan pokok harus tetap aman.
Iwan Anwar mengatakan, tentu semua tahu saat ini masyarakat Indonesia, secara khusus kita di Kabupaten Mimika telah memasuki hari raya besar keagamaan. Ada Umat Muslim sedang menjalankan Ibadah Puasa di Bulan Suci Ramadhan dan siap menyambut Hari Raya Idul Fitri, sedangkan saudara Umat Nasrani siap merayakan Hari Raya Paskah. Sehingga Disperindag harus pastikan kebutuhan 9 bahan pokok harus tetap aman, termasuk kestabilan harga.
“Kita berharap peranan dari pemerintah melalui Disperindag sebagai penyeimbang pengendali harga, dan memantau 9 bahan pokok itu agar betul betul diperhatikan,” ungkap Iwan Anwar pada Antarpapua.com saat ditemui di Jalan Budi Utomo, Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Jum’at (15/3/2024) malam.
Lanjut H Iwan, apalagi saat ini memasuki dua hari raya besar keagamaan ini, Bulan Suci Ramadhan dan Paskah, Disperindag harus betul betul menjalankan fungsinya. Baik itu mengontrol harga dan menjaga ketersedian stok barang, serta ketersediaan minyak tanah.
“Selain itu, Disperindag juga harus memperhatikan masa berlaku (kedaluarsanya) barang, jangan sampai masyarakat yang jadi korban,”ungkapnya.
Ia juga menegaskan agar para penjual tidak hanya mengejar profit, tapi memperhatikan juga masa berlakunya barang-barang yang dijual.
“Jangan menjual barang barang yang sudah kedalurasa, sehingga tidak merugikan banyak pihak,”tandasnya.
