Timika, APN – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, akan segera menggelar rapat untuk membentuk tim penataan pasar-pasar tradisional di Kabupaten Mimika.
Hal ini disampaikan Sekretaris Disperindag Kabupaten Mimika, Selfina Pappang kepada APN, Selasa (11/7/2023) kemarin.
Kata Selfina, hal ini menindaklanjuti adanya keluhan para pedagang Mama-mama Papua tentang fasilitas beberapa pasar tradisional yang sudah dibangun, namun masih mengalami kekurangan yang masih perlu dibenahi. Hal ini mengakibatkan, beberapa pasar tradisional belum difungsikan oleh pedagang Mama-mama Papua.
“Ketika ada suara lagi untuk kita benahi kita harus pastikan dulu komitmen dari pemerintah setempat, masyarakat, betul-betul atau tidak kalau kita kerja barang ini dipakai. Jangan sampai kita membangun tidak difungsikan kan susah juga,” terang Selfina.
Beberapa di antaranya yang akan dibenahi adalah pasar tradisional SP 7, Kwamki Narama dan Mapuru Jaya.
Kemudian, Kepala Bidang Perdagangan Disperindag, Hendrik Hayon menyebutkan, untuk pasar tradisional Mapurujaya sendiri, pihaknya juga sudah diundang oleh pemerintah Distrik Mimika Timur untuk menggelar rapat, dalam rangka kolaborasi guna pemanfaatan pasar yang sudah direnovasi di Mapuru Jaya.
Beberapa upaya sudah dibahas dan akan segera direalisasikan, untuk menarik minat para pedagang untuk beraktivitas di pasar tersebut.
“Sama juga dengan Kwamki Narama itu, penjual-penjual yang menggunakan pasar yang kami bangun itu sudah diatur oleh kepala distrik,” kata Hendrik melalui pesan selulernya Selasa malam.
Lanjutnya, untuk pasar Kwamki Narama nantinya masih ada penimbunan untuk halaman pasar, agar dapat dijadikan sebagai parkiran dan drainase. Sedangkan untuk pasar tradisional SP 7 dalam tahun ini tidak ada pembenahan.