Timika, APN – Distrik Hoya masih butuhkan kurang lebih 12 jembatan gantung sebagai penghubung antar kampung dan Distrik.
Kepala Distrik Hoya, Karel Kum mengatakan jembatan tersebut memang dibutuhkan sebagai akses jalan bagi masyarakat, karena ada sungai besar.
“Panjang jembatan itu kira-kira 600 sampai 700 meter lah, kita memang butuh itu karena masyarakat tidak mungkin langgar kali,” ujarnya saat ditemui Wartawan di Jalan Agimuga, Mile 32, Selasa (27/4/2021).
Lanjutnya, kebutuhan jembatan itu mendesak karena jembatan juga merupakan akses bagi anak-anak untuk bisa ke sekolah.
“Sejauh ini memang sudah ada 3 Jembatan gantung yang sudah dibangun oleh PTFI. Kita berharap ada tambahan jembatan gantung lagi, maka dari itu kami (Distrik) usulkan juga kepada Pemerintah,” terangnya.
Ditanya mengenai kondisi jembatan yang telah dibangun oleh PTFI, Karel mengatakan jembatan tersebut masih sangat layak digunakan, akan tetapi masih kurang untuk menghubungkan beberapa kampung dengan Distrik.
Selain fasilitas jembatan, Distrik Hoya juga masih membutuhkan penerangan. Saat ini penerangan di sana hanya menggunakan Solar cell.
Sementara itu pelayanan kesehatan dan pendidikan di Wilayah Distrik Hoya, Karel memastikan berjalan seperti biasa dan tidak ada gangguan keamanan.
“Kita jamin keamanan disana tetap aman dan kondusif, kita pastikan tidak ada gangguan, sehingga pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan publik lainnya bisa berjalan baik,” ucapnya. (Aji-Cr01)