Timika, APN – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika kembali melakukan kunjungan kerja ke pemerintah distrik untuk dengar pendapat (hearing). Kali ini, Komisi A mendatangi Pemerintah Distrik Wania, Jumat (18/3/2022).
Kesempatan itu dipergunakan baik Kepala Distrik Wania, Richard N Wakum untuk membicarakan program prioritas distrik yaitu pembangunan infrastruktur dan pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang didapat melalui musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tahun 2022.
“Kalau dilihat dari sisi pemerintahan selalu berjalan dengan baik. Tetapi sarana dan prasarana seperti Kantor Distrik sendiri, Kantor Lurah Wonosari Jaya, dan Kantor Lurah Kamoro Jaya perlu dibangun baru, karena umurnya sudah tua dan sangat sempit. Sehingga tidak layak lagi gedung-gedung kantor tersebut untuk dipertahankan,” ujar Richard pada anggota DPRD yang hadir di Aula Kantor Distrik Wania.
Ditambahkan Lurah Wonosari Jaya, Amir Gredenggo, Distrik Wania perlu mendapat perhatian karena jadi ikon Kabupaten Mimika. Karenanya, pembangunan infrastruktur diperlukan, misaalnya perbaikan parit untuk mencegah banjir, pembangunan jalan lingkungan dan pembangunan Posyandu.
“Untuk gedung pasar SP 4, kita akan upayakan pelan-pelan, karena tempat penjual dalam gedung pasar tersebut belum mencukupi jika dibandingkan dengan para penjual. Kita akan berjuang bersama-sama lagi,” ujarnya.
Sedangkan Lurah Kamoro Jaya Fransiska Katipo meminta DPRD memperjuangkan pembangunan SDM. Karena masih ditemukan banyak anak aibon di wilayahnya. Sedangkan infrastruktur, pihaknya membutuhkan lampu penerangan jalan, aspal di belakang kuburan SP1, pembangunan gedung kelurahan, dan drainase di depan Puskesmas Wania.
Mendapat masukan tersebut, Ketua Komisi A DPRD Mimika, Daud Bunga setuju jika Kantor Distrik Wania bisa dibangun dua lantai. Menurutnya, kantor Distrik Wania sudah tidak etis mengingat lokasinya di dalam kota.
“Khusus untuk Dewan yang berasal daerah pemilihan (dapil) III akan konsen betul-betul soal pembangunan di Distrik Wania, termasuk jalan-jalan lingkungan,” terangnya.
Sedangkan anggota Komisi A Thobias Maturbongs menegaskan, DPRD akan mengawal anggaran pembangunan Kantor Distrik Wania dan drainase. Selain musrenbang, DPRD akan mengawal melalui Pokok Pikiran (Pokir) Dewan.
Anggota Komisi A Miler Kogoya berpesan, tiap ada musrenbang, pihak distrik mengundang anggota dewan terlebih anggota dewan dari dapil bersangkutan.
Sedangkan anggota Komisi A H. Iwan Anwar lebih menyoroti perkembangan Distrik Wania. Dimana Distrik Wania adalah daerah pertanian, jasa dan perekonomian, sehingga sektor itu perlu terus dikembangkan.
“Gedung pasar SP 4 ini harus dibenahi kembali, karena ini bagian dari wajah Kabupaten Mimika. Selain itu, harus ada keterlibatan semua pihak untuk menekan pengguna lem aibon,” ujarnya.