Timika, APN – Rizky Gushafa berhasil menambah pundi-pundi emas bagi DKI Jakarta di perhelatan PON XX Papua, setelah menjuarai perlombaan nomor loncat tinggi dengan catatan loncatan 211 centimeter (2.11 meter), pada Kamis (14/10/2021).
Catatan loncatan yang diraih Rizky Gushafa belum mampu pecahkan rekor PON yang dimiliki Andre Dermawan (DKI), dengan catatan loncatan 2.15 meter.
Rizky mengatakan, pencapaian yang didapat berkat kerja keras dirinya selama berlatih dan mengikuti perlombaan.
“Sebenarnya lawan semuanya berat, baik dari Bali, Banten, dan Riau. Cuma karena lomba teknik, jadi kembali ke diri sendiri. Apalagi kita baru bertanding setelah dua tahun ada pertandingan besar,” kata Rizky Gushafa.
Ia mengakui pada lompatan 211 centimeter ini, ia gagal dan tidak bisa memecahkan rekor atas nama dirinya, yakni pada Sea Games tahun 2017 di Malaysia, dengan catatan 2.15 meter atau 215 centimeter.
Kendati demikian, pria berpostur jangkung itu menargetkan bisa memecahkan rekor pada PON yang akan datang di Aceh dan bisa menorehkan prestasi di ajang Olimpiade.
“Tadi saya gagal dilompatan 211 centimeter dan lompatan ketiga yang lewat. Tapi itu tidak pecahkan rekor,” tuturnya.
Medali emas yang didapat akan dipersembahkan untuk orang-orang terdekatnya, mulai dari keluarga, pelatih, rekan-rekan dan untuk seluruh masyarakat DKI Jakarta yang telah mendukungnya.
“Ini medali emas kedua yang saya dapat, dan akan saya persembahkan untuk keluarga, pelatih, teman, dan untuk DKI Jakarta,” ungkapnya.
Sementara untuk posisi kedua pada nomor loncat tinggi, yakni ditempati M Hariadi Hidayat (Riau) dengan catatan loncatan 208 cm. Sedangkan diposisi ketiga diraih I Made Gede Antara (Bali) dengan catatan 204 centi meter.
Untuk posisi keempat ditempati Muhammad Yusuf (Banten) dengan catatan 204 centimeter.
Sementara itu diposisi kelima, Edgar Davidson Wey (Papua) dengan catatan 200 centimeter. Sedangkan posisi keenam ditempati dua atlet, yakni Shafwan Hafizh (Sumatera Utara) dan M Arie Desman dengan catatan 190 centimeter.
Sementara Alif M Baskar dari Jawa Barat dinyatakan tidak mengikuti lomba. (Aji/***)