Timika, Antarpapua.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengadakan sosialisasi pengelolaan dan penanganan sampah di tingkat distrik, kelurahan, dan kampung. Acara ini berlangsung di Aula Keuskupan SP 2, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, mulai Kamis (13/6/2024), dan dibuka oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Mimika, Marthen Malissa.
Kegiatan sosialisasi pengelolaan dan penanganan sampah menjadi cuan ini akan berlangsung selama tiga hari di tiga distrik yaitu Distrik Mimika Baru, Distrik Wania, dan Distrik Kuala Kencana.
Dalam sambutannya, Marthen Malissa menekankan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah. “Sampah adalah musuh lingkungan yang dapat mencemari dan menimbulkan penyakit. Meskipun sudah ada larangan membuang sampah sembarangan, masih banyak yang melakukannya. Ini menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat,” ujarnya.
Marthen juga menyoroti rendahnya kesadaran masyarakat Kota Timika dalam mengelola sampah. “Masih banyak yang membuang sampah sembarangan. Ini menjadi masalah bagi kita semua. Pemerintah akan terus berupaya mengatasi masalah sampah di Mimika,” katanya. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat belajar tentang cara mengelola sampah dengan baik.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLH Mimika, Frans Kambu, menjelaskan dasar hukum pengelolaan sampah, termasuk Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 81 Tahun 2012 tentang pengelolaan sampah rumah tangga. Selain itu, Kabupaten Mimika juga memiliki Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2012 dan Peraturan Bupati Nomor 36 Tahun 2018 yang menargetkan pengurangan sampah sebesar 30%.
“Pemerintah sudah mengambil langkah agar sampah bisa menghasilkan uang. Kami memiliki Pusat Daur Ulang (PDU) yang akan mengubah sampah menjadi sumber pendapatan,” ungkap Frans.
Dengan sosialisasi ini, DLH Mimika berharap masyarakat dapat bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan untuk generasi mendatang. “Saya mengajak seluruh masyarakat Mimika untuk menjaga kota kita agar tetap bersih dan sehat,” tutup Marthen Malissa. (*)