Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Syahrial mengatakan program yang kan ditangani oleh 7 cv adalah pembersihan jalan, median jalan, selokan, dan trotoar di tujuh jalan.
“Mereka yang menyiapkan tenaga kerjannya, peralatannya, semua yang terkait dengan pembersihan itu, kita serahkan kepada pihak ketiga itu,” ujarnya saat ditemui usai membuka kegiatan.
Adapun tujuh ruas jalan yang menjadi fokus pihak ketiga adalah Jalan bandara lama – lampu merah Jl Ahmad Yani – lampu merah gereja Tiga Raja, Lampu merah Gereja Tiga Raja – Jl Cendrawasih (pertigaan sebelum kantor KPPN), Jl Budi Utomo (depan Diana) – Jl Belibis – Jl Hasanuddin (pertigaan Timika Mall), Jl Hasanuddin – Jl Irigasi (tembus Petrosea), Pintu Masuk Bandara Baru – Jembatan Selamat Datang, dilanjutkan ke Jl Sp2 – Sp5 (pertigaan Gor Futsal), lingkar Sp2 – Perum Mimika Regency Sp3.
“Total jarak jalan yang harus dikerjakan adalah 22.110 meter (22 km) dengan,” katanya
Syahrial melanjutkan anggaran penanganan sampah tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
“Sebelumnya tidak sampai 1 Miliyar, tahun ini anggaran sekitar 5,2 Miliyar khusus untuk sapu jalan,” imbuhnya.
Syahrial menekankan program ini tidak akan bisa berjalan tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari kepala lurah untuk memberikan edukasi masyarakat untuk penanganan sampah.
“Kita punya armada itu ada banyak truk ada 20, amrol (kontainer sampah) 12, motor roda tiga ada 9, tapi itu semua tidak berarti, kalau tidak ada dukungan dari bapak-ibu lurah dalam mengedukasi masyarakat, dalam melakukan sosialisasi penanganan, kita harus bekerjasama, DLH tidak bisa sendirian,” tegasnya.
Syahrial mengatakan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemilahan jenis sampah menjadi kunci penanganan sampah di Mimika.
“Kalau kesadaran masyarakat ini tinggi dalam hal membuang sampah sesuai pada waktunya, jenis nya pun juga sudah dipilah, artinya sampah basah sendiri, kering, kenudian plastik, maka kita dengan armada yang minim juga bisa menangani sampah,” ucapnya.
Syahrial juga menyebut volume sampah di Kabupaten Mimika dalam sehari mencapai 27 ton.