Timika, antarpapuanews.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Mimika, Rabu (12/8) menggelar kegiatan Musyawarah Daerah (Musda) VI yang berlangsung di ballroom Cendrawasih Hotel dan resto Cendrawasih 66.
Hadir dalam Musda Sekertaris DPD I Provinsi Papua Drs. Jakob Ingratubun, Ketua Umum DPD II Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng, Ketua Harian DPD II Kabupaten Mimika Robby Kamaniel Omaleng, perwakilan partai-partai, KPU dan Bawaslu.
Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Mimika Eltinus Omaleng dalam sambutannya mengatakan, tidak terasa sudah 5 tahun pemimpin DPD II Partai Golkar Kabupaten Mimika baik suka maupun duka dan kini saatnya berkumpul untuk melakukan musda.
Ia menjelaskan, untuk membuat partai Golkar besar dan menjadi partai disegani, perlu dipersiapkan kader-kader muda sebagai generasi partai Golkar kedepan.
“Suka cita untuk DPD Partai Golkar yang mana tidak terasa sudah 5 tahun bekerja,” kata Eltinus Omaleng, Rabu (12/8).
Sebagai penutup, ia mengucapkan terima kasih kepada pengurus yang sudah bersama-sama menjalankan roda organisasi, dan juga kepada panitia yang telah bekerja semaksimal mungkin sehingga musda ini bisa dilaksanakan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada kita semua yang hadir, semoga kita dalam lindungan Tuhan dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Sekertaris DPD I Provinsi Papua Drs. Jakob Ingratubun dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan surat serta petunjuk pelaksanaan nomor 02 tahun 2020 tentang pelaksanaan musda yang tetap berpatokan pada protokol kesehatan.
“Musda Partai Golkar merujuk pada surat No 02 tahun 2020 tentang pelaksanaan Musyawarah Daerah seharusnya sudah di lakukan dari tanggal 05 Juli 2020 s/d 08 Agustus 2020, yang tetap berpedoman pada protokol kesehatan, dan musda yang dilakukan berdasarkan juklak nomor 02 tahun 2020 tentang Musyawarah Daerah dan rapat daerah berdasarkan Musyawarah Nasional ke 9 tahun 2019,” kata Jakob.
Kendati demikian, pihaknya terus melakukan konsolidasi baik dari daerah hingga pe pusat untuk melakukan perubahan-perubahan didalam internal partai baik program maupun organisasi dalam melaksanakan AD/ART.
“Kami tetap melakukan konsolidasi baik tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota harus dilaksanakan agar kita bisa melakukan perubahan-perubahan apa yang nantinya diminta KPU dalam sistem informasi politik tanggal 28 Agustus dan harus sudah dilaporkan kepada KPU RI oleh KPU Daerah masing-masing,” ungkapnya.
DPD Partai Golkar Kabupaten Mimika menorehkan prestasi yang mana dalam pileg golkar mendapat 7 kursi di DPRD Mimika. Berdasarkan kebijakan partai tidak ada pergantian ketua umum hingga akhir masa jabatan.
“Pemilu legislatif 2019 memberikan 7 kursi untuk DPRD Mimika, 1 kursi DPR Provinsi dan 1 untuk DPRR RI. Kebijakan organisasi yang harus di laksanakan pada beberapa waktu lalu terkait pergantian tugas ketua di kabupaten lain dan untuk Mimika tidak dilakukan karena adanya diskresi khsusus karena berprestasi sekalipun Ada kelompok kecil bermain di air keruh tidak bisa krn kita berpegang teguh pada aturan. Satu yang belum tuntas yaitu kantor Golkar di Kab. Mimika yang reprentatif dan dapat di gunakan untuk kita berkumpul,” katanya. (mrc)
