Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Mimika Yulianus Sasarari saat membuka kegiatan mengatakan kehadiran Organisasi Pemuda Saireri diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam mendukung dan mensukseskan pembangunan di Kabupaten Mimika.
Asisten I berharap semoga Musda dapat berjalan dengan lancar sehingga nuansa persaudaraan bisa semakin erat terasa, untuk bersama-sama menentukan pemimpin yang mampu membawa organisasi menjadi lebih berkembang.
“Adanya organisasi ini tentu menambah warna bagi organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Mimika,” kata Yulianus.
Menurut Yulianis, Pemerintah Kabupaten Mimika tentunya mengapresiasi terbentuknya suatu wadah bagi para pemuda dari wilayah adat Saireri yang ada di Kabupaten Mimika ini.
Yulianus mengatakan Pemerintah Mimika berharap agar organisasi ini dapat terus berkembang dengan meningkatkan peran dalam lingkungan bermasyarakat.
Selain itu juga pemerintah daerah berharap organisasi Pemuda Saireri Papua di Kabupaten Mimika bisa menjadi agen perubahan dan menjadi mitra kerja pemerintah Kabupaten Mimika dalam menjalankan pembangunan daerah ke arah yang lebih baik.
“Kepada semua pihak saya berharap untuk dapat mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam memberikan saran dan usul atas keberlangsungan organisasi ini,” ujarnya.
Ia berharap agar siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua DPD Pemuda Saireri Papua Kabupaten Mimika dapat menjadi motor penggerak bagi kemajuan organisasi dan memotivasi pemberdayaan anggota dalam meningkatkan kehidupan masyarakat dari berbagai bidang baik agama, sosial, pendidikan dan lain sebagainya.
“Apapun nama organisasinya, janganlah menutup diri tetapi sebaliknya jadilah organisasi terbuka yang bisa berdampingan dengan organisasi lain serta dapat bekerjasama dengan organisasi manapun dalam membangun Kabupaten Mimika,” ucapnya.
Sementara, Sekjen DPP Nikolas Laurence Nelson Imbiri dalam sambutannya mengatakan, kalau dilihat dalam kegiatan hari ini yaitu pemuda Saireri Papua maka ada 3 Diksi yakni diksi pemuda, diksi Saireri dan diksi Papua.
“Ketika kita bicara mengenai pemuda maka pikiran yang pertama adalah usia dan yang kedua adalah semangat. Kita berharap supaya kemudian rekan-rekan pemuda Saireri dalam usianya yang di kategori sebagai usia muda bisa maksimal dan produktif dalam aktivitas Pemuda Saireri,” tuturnya.
Sedangkan diksi Saireri maka berbicara sebuah area, sebuah kelompok masyarakat yang mendiami sebuah area tertentu dengan kultur yang sama, dengan mata pencaharian yang sama atau dengan gaya hidup yang biasanya tidak jauh berbeda.
Saireri pasti lahir dari perkumpulan suku-suku tertentu atau kabupaten-kabupaten tertentu. Yang mana didalam suku-suku tertentu ada marga-marga yang mendiami suku-suku tersebut.
“Di dalam marga-marga tersebut mereka bisa saja datang dari kampung yang sama maupun dari kampung yang berbeda, ketika kita ditempatkan di satu wilayah, di satu marga itulah identitas kita.
Oleh sebab itu, saya berharap melalui Pemuda Saireri kita bicara mengenai tanah kita tapi kita juga bicara mengenai masa depan kita,” ucapnya.
Pimpinan Pusat kata Niko sangat berharap persidangan musda 1 ini peserta datang dengan pikiran yang logis, memberikan pikiran-pikiran yang kritis agar menghasilkan program-program yang bagus untuk meningkatkan kualitas pemuda Saireri di Kabupaten Mimika, serta mendukung kerja pemerintah dan membantu masyarakat di Kabupaten Mimika.
Sekretaris KNPI, Soraya Manubun mengatakan, Pemuda Saireri sebagai Garda terdepan untuk menjawab setiap persoalan-persoalan yang ada di Kabupaten Mimika.
Menurut Soraya, Pemuda Saireri juga bisa merangkul kemudian memberikan kontribusi baik itu pemikiran, tenaga maupun apa saja yang bisa menjadi penguat dan juga pemersatu pemuda di Kabupaten Mimika.
“Harapan ini tentu saja kami berikan tanpa alasan, karena kami melihat bahwa pemuda Saireri yang ada di Kabupaten Mimika memiliki potensi yang cukup banyak, baik itu dari segi kuantitas maupun dari segi kualitas,” ucapnya.