Timika, APN – Adanya pro kontra ditetapkannya Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua tetap menjadi atensi dari Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua. Pihak DPRP tetap terbuka bagi siapapun yang mendukung maupun menolak DOB Papua.
“Kami DPRP Papua tetap menerima aspirasi baik yang menerima maupun menolak DOB Papua. Karena mereka yang menolak maupun mendukung memiliki alasan yang logis,” ungkap Ketua Komisi 1 DPRP Papua, Yansen Tinal saat ditemui wartawan di Jalan Pattimura, Mimika, Rabu (20/4/2022).
Yansen mengatakan, tugas DPRP Papua adalah menjalin komunikasi dengan pihak pemerintahan sebagai pemangku kepentingan dan pihak keamanan. Masukan dari mereka yang pro dan kontra akan tetap ditampung dan diteruskan DPRP Papua ke pemerintah pusat, baik di DPR RI maupun kementrian terkait.
“Keputusan DOB ini sudah langsung diambil oleh pemerintah pusat. Yang dilakukan kami adalah mencari cara agar keputusan itu bisa dilakukan dengan adil, baik dan bermartabat. Aspirasi apapun dari masyarakat kita harus sampaikan pada pemerintah. Pro dan kontra agak sulit, tapi bagi saya yang penting apa yang terbaik bagi rakyat yang harus diutamakan,” ujarnya.
Yansen menjelaskan, DPRP Papua mempunyai keinginan agar keputusan yang dilakukan oleh pemerintah bisa tepat sasaran. Lebih pentingnya, keputusan DOB dilakukan untuk kepentingan rakyat Papua dan bukan untuk kepentingan segelintir orang.
“Sehingga seluruh anggota masyarakat yang menjadi bagian dari warga Papua dapat menikmati pembangunan serta berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan. Sehingga rakyat betul-betul merasakan adanya DOB,” ujarnya.