JAKARTA, (Antarpapua.com) – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 54 Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 21 Oktober 2024. Salah satu tokoh yang dilantik adalah Dr. Ribka Haluk, yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), bersama dengan Bima Arya.
Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka serta sejumlah pejabat tinggi negara.
Dalam sambutannya, Dr. Ribka Haluk mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk bergabung dalam kabinet.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Bapak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas kepercayaan ini,” ucap Ribka Haluk.
Sebagai seorang perempuan Papua yang dipercaya menjabat posisi strategis di pemerintahan pusat, Ribka Haluk mengaku bahwa kepercayaan ini adalah sebuah perhatian khusus dari negara terhadap masyarakat Papua, khususnya kaum perempuan.
“Saya mewakili masyarakat Papua, lebih khusus kaum perempuan. Ini adalah bagian dari kebijakan pemerintah pusat yang saya rasa sangat berarti. Tugas dan tanggung jawab ini memang berat, namun saya tidak akan bekerja sendirian, akan ada tim yang mendukung,” ujarnya dengan penuh semangat.
Ribka Haluk juga menegaskan bahwa sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dirinya selalu siap untuk mengemban setiap tugas yang dipercayakan oleh negara.
“Kita sebagai ASN harus selalu siap kapan pun negara memanggil. Ketika diberi kepercayaan, kita harus menjalankan tugas itu dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Tak lupa, Dr. Ribka Haluk menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memberikan dukungan dan doa selama ini. Ia merasa bangga bisa menjadi representasi Papua di pemerintahan.
“Saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Papua, tanpa terkecuali, yang selalu mendukung dan mendoakan saya. Kini saya dan Natalius Pigai mendapat kepercayaan untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih. Ini adalah kebanggaan bagi kami,” pungkasnya.
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi keterwakilan Papua di pemerintahan pusat, menunjukkan komitmen pemerintah untuk melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam memajukan Indonesia. (*)
