Timika, APN – Aswati Rusman, pemilik dua bilik ruko yang turut dilahap si jago merah di deretan pusat pertokoan Jalan Budi Utomo, Mimika sebelah Diana alami kerugian ditaksir sebesar Rp 100 juta.
Seperti diketahui deretan kios dan ruko disamping Diana dilalap jago merah, Selasa (5/4/2022). Setidaknya 6 kios dan ruko Unalala ludes terbakar sekira pukul 11.40 WIT.
Dari sejumlah saksi, awalnya api terlihat dari lapak seorang warga yang berdampingan langsung dengan Toko Unalala. Warga sekitar berupaya memadamkan api namun tidak berhasil, alhasil api merembet ke kios-kios sebelah karena kios-kios berbahan material mudah terbakar seperti papan dan triplek.
“Api itu menyala dari gerobak jualan dan nyambar di tripleks lalu dia melebar ke semua. Jadi api menyala dari atas, dia makan dari atas baru turun ke bawah,” terang Goris, seorang saksi yang saat kejadian menyaksikan langsung di TKP.
Sementara itu, di dalam salah satu ruko milik Aswati terdapat sebanyak 20 tabung gas di dalamnya. Seluruh tabung gas milik Aswati diketahui meledak saat api mulai merembet ke bawah.
Sebanyak tiga kali ledakan yang dihasilkan oleh tabung gas itu. Akibatnya, api sempat melebar dan melahap habis enam bilik ruko di lokasi itu.
Sementara itu Aswati mengatakan, saat kebakaran dirinya tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Seperti uang, kalung emas dan berkas-berkas penting milik keluarganya.
Ia juga mengaku baru tiga bulan menempati ruko tersehut untuk memulai usaha dan belum kembali modal. Yang tersisa dari peristiwa tersebut bagi Aswati hanya satu unit hape dan pakaian yang dikenakannya. Yang artinya, tidak ada satupun yang tersisa dari benda-benda berharga miliknya.
“Keluar dengan pakaian di badan saja, tidak ada yang saya selamatkan,” kata Aswati.
Aswati menjelaskan, saat kejadian, ia beserta seorang anak dan juga suaminya sedang berada di dalam. Ia sempat mengira bahwa ada tetangga yang sedang membakar sesuatu. Namun setelah mendengar teriakan dari luar bahwa ada kebakaran, ia langsung bergegas menyelamatkan diri yang disusul anak dan suaminya.
Petugas pemadam bersama 4 armada kebakaran baru tiba di tempat kejadian sekitar pukul 11.58 WIT. Satu unit kendaraan taktis (Water Cabnon) milik Polres Mimika dikerahkan untuk membantu pemadaman.
Mobil Damkar yang diturunkan untuk melakukan pemadaman di lokasi kejadian tersebut masing-masing berukuran dua unit 3000 liter, satu unit 5000 liter dan satu unit 8000 liter.
Belum diketahui secara pasti jumlah total kerugian dari peristiwa tersebut. Tim Inavis Satreskrim Polres Mimika sudah melakukan olah TKP.