Timika, APN- Dua pendulang yang tewas akibat hanyut di MP 36 Distrik Tembagapura bernama Klemensius Darwin dan Salvianus Darman langsung disemayamkan di rumah duka di Jalan Semangka Jalur 1 SP 2, Selasa (19/7/2022).
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra melalui Kasi Humas Ipda Hempi Ona mengatakan hal itu berdasarkan koordinasi yang dilakukan kepolisian dengan keluarga korban yaitu Monika Dian istri dari korban Salvianus Darman dan Monika Ratnawati kakak sepupu dari korban Klemensius Darwin.
“Kejadian tidak dilanjutkan pada proses hukum. Pihak keluarga telah menerima peristiwa yang terjadi karena menganggap ini adalah sebuah musibah,” kata Ipda Hempi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/7/2022).
Salah satu penuturan saksi Goris Tike pada polisi, peristiwa ini bermula saat kedua korban berusaha menyeberangi sungai di Mile 37 menggunakan ban mobil sekira pukul 07.30 WIT.
Setibanya di tengah-tengah, akibat arus sungai yang cukup deras, ban mobil menabrak batu dan mengakibatkan ban terbalik. Tak ayal kedua orang tersebut langsung hanyut.
Kemudian, saksi lain bernama Yessi Rahalus yang pertama melihat korban, mengungkapkan saat mendulang disekitar Mile 29, dirinya melihat sesuatu terapung di area sungai Mile 31. Kemudian saksi menghampiri dan ternyata itu adalah mayat dari korban Klemensius Darwin (24).
Melihat itu, saksi Yessi bersama rekan-rekannya langsung mengangkat korban ke darata. Tak lama kemudian, saksi kembali menemukan 1 mayat lagi tidak jauh dari situ, yang diketahui bernama Salvianus Darman (37).
Para saksi langsung bergegas melaporkan pada polisi. Merespon laporan warga, personel Polsek Kuala Kencana kemudian menuju TKP untuk mengumpulkan dan memintai keterangan saksi. Kemudian polisi berkoordinasi dengan para keluarga korban.