Timika, APN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mimika mengajak lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung gerakan satu data dan memanfaatkan hak akses data yang baik.
Kepala Dinas Disdukcapil Mimika Slamet Sutejo dalam penyampainnya pada kegiatan tersebut mengatakan data kependudukan sangatlah penting bagi lintas sektor mulai dari sosial, pendidikan, kesehatan hingga soal kartu seluler.
“Data itu sangat penting, maka dari itu harus disesuaikan dan tersinergi menjadi satu sehingga ketika Pemerintah membutuhkan data tersebut untuk sebuah kebijakan, kalau datanya benar maka kebijakan yang diambil pun benar,” katanya dalam kegiatan yang digelar di salah satu hotel yang terletak di Jalan Cenderawasih, Rabu (28/7/2021).
Lanjutnya, pemanfaatan data atau hak akses data begitu penting saat ini terutama di era digital, akses pun diberikan gratis oleh Ditjen Dukcapil terutama bagi instansi seperti, KPK, BPK, dan Polri maupun instansi lain yang membutuhkan.
“Contohnya pembuatan SIM saat ini sudah dikoneksikan ke Ditjen Dukcapil jadi kalau data itu tidak valid, maka SIM juga tidak bisa diterbitkan,” katanya.
Oleh sebab itu data kependudukan menurut Slamet sangatlah penting untuk selalu diperbaharui, sehingga memudahkan dalam pelayanan yang saat ini sudah mulai terintegrasi atau terpusat.
Senada, Asisten I Setda Mimika, Yulianus Sasarari mengatakan data kependudukan sangatlah penting, maka harus tersinergi dan valid.
“Data itu penting terutama pada saat pandemi ini, contohnya untuk pembagian bantuan dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial,” ujarnya dalam sambutan saat mewakili Bupati Mimika.
Sasarari menambahkan Disdukcapil Mimika saat ini sudah lebih baik, sebab Disdukcapil mulai membuka cabang pelayanan di tingkat Distrik, seperti Mimika Baru, dan Wania.
“OPD di Mimika harus bersinergi untuk bisa mewujudkan satu data, agar tidak terjadi ketidaksesuaian data,” tutupnya. (Aji-cr01)