Dukung Percepatan Vaksinasi, PT Freeport Indonesia dan Privatisasi Lakukan Vaksinasi

Timika, APN – Guna mendukung percepatan vaksinasi dan mitigasi pandemi covid-19 PT Freeport Indonesia (PTFI) kembali melakukan vaksinasi kepada karyawan, kontraktor dan privatisasi yang ada di jobsite di Kabupaten Mimika baik di area kerja di high land maupun low land.

Pembukaan vaksinasi program gotong royong bagi karyawan dan privatisasi PTFI di Mimika dilaksanakan secara bersamaan di area kerja high land dan low land. Pada area kerja low land pembukaan vaksinasi dilaksanakan di base camp dan dibuka oleh Senior Manager Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) Soleman Faluk, Senin (28/6/2021).

Vaksinasi dilakukan sesuai dengan program gotong royong yang diikuti oleh PTFI, seperti diketahui PTFI mendapat jatah sebanyak 11 ribu dosis vaksin Sinopharm pada tahap pertama dan tambahan sebanyak 8.000 dosis lagi.

Baca Juga |  PTFI Kirim 10 orang Terbaik ke IFRC

Senior Manager Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN) Soleman Faluk dalam sambutannya mengatakan manajemen PTFI sangat mendukung upaya Pemerintah dalan mitigasi pandemi covid 19.

Manager Corporate Communication PTFI Kerry Yarangga saat melakukan blood pressure test sebelum dilakukan vaksinasi

“Sejak awal terjadinya pandemi PTFI terus melakukan langkah-langkah mitigasi menyeluruh, untuk memastikan kesehatan dan keselamatan seluruh karyawan dan keluarga,” katanya.

Soleman menegaskan bahwa kesediaan mengikuti vaksinasi merupakan wujud tanggung jawab pribadi dan sosial. Program vaksinasi tersebut juga sebagai momentum untuk mendukung mewujudkan lingkungan kerja yang sehat guna mencapai produksi aman, selamat dan berkelanjutan.

“Tanggung jawab pribadi untuk melindungi diri dan keluarga, serta tanggung jawab sosial adalah melindungi terhadap orang-orang yang sehari-hari berada bersama-sama di lingkungan kerja kita, protokol kesehatan pun harus terus dilakukan dengan ketat demi menghindari penyebaran virus covid-19,” tegasnya.

Sementara Manager Corporate Communication PTFI Kerry Yarangga saat ditemui disela-sela kegiatan vaksinasi berharap karyawan dapat mengikuti program vaksinasi ini sampai tuntas karena berharap heart immunity bisa mencapai populasi 70-80 persen.

“Ini bersifat sukarela bahwa setiap karyawan untuk menghargai hak orang lain yang mau divaksin dan menurut arahan manajemen diharapkan semua karyawan bisa divaksin,” ujarnya.

Menurut Kerry selain melakukan program vaksinasi gotong royong ini sebelumnya PTFI sudah bekerjasama dengan Pemkab Mimika dimana sekitar 1.000 lebih karyawan yang bertugas melayani publik, divaksin dengan vaksin Sinovac.

“Tidak ada target waktu soal vaksinasi, tetapi dari hari ini berlangsung, diharapkan berjalan dengan lancar,” tutupnya. (Aji-cr01)