Timika, Antarpapua.com – PT Freeport Indonesia melalui Papua Football Academy (PFA) menggelar kompetisi sepak bola usia muda bertajuk Freeport Junior Cup 2024.
Turnamen tersebut bakal dimulai pada, 8-10 Mei 2024 di Lapangan Sepakbola, Mimika Sports Complex (MSC).
Sebanyak 200 anak pesepak bola muda yang berasal dari 6 klub dan sekolah sepak bola terbaik di Timika bakal tampil di ajang ini.
Enam klub tersebut diantaranya, SSB Mimika United, Timika Putra, SSB Saireri, SATP, Kuala Kencana FC (KKFC), dan SSB Wania Imipi.
Direktur Akademi Papua Football Academy Wolfgang Pikal menyampaikan, tujuan turnamen ini agar komunitas sepak bola di Mimika bisa berkembang.
“Jadi turnamen ini sebagai ajang informasi, motivasi bermain bola dengan cara yang benar. Kedepan saya harap perkembangan sepak bola di Mimika kian berkembang,” Wolfgang Pikal kepada Antarpapua.com.
Wolfgang Pikal mengatakan, klub sepak bola harus dimulai dari Timika karena sampai sekarang tim di Timika masih kurang.
“Kami mau memajukan sepak bola di Mimika dengan mengadakan turnamen Freeport Junior Cup 2024. Saya ucapkan terimakasih kepada enam tim yang telah mendaftarkan diri,” ucapnya.
Lanjutnya, kegiatan ini harus dipublikasi dan disuport oleh semua pihak agar diketahui masyarakat akan adanya sepak bola di Mimika.
“Melalui turnamen ini kami juga akan melihat potensi pemain dari masing-masing klub siapa tau ada kriteria yang bisa bergabung di PFA nantinya,” ucapnya.
Menurut Wolfgang Pikal bahwa, pertandingan bakal ada live streaming agat dapat ditonton oleh masyarakat.
“Terkait dengan hadiah pada turnamen ini karena umur 14-16 tahun maka hadiah itu sangat tidak baik untuk anak muda karena nantinya bakal mempengaruhi pertandingan.”
“Kami hindarkan konsep seperti ini agar anak-anak bisa berkembang dan fokus bermain bola di lapangan,” katanya.
Sementara Pelatih Kepala PFA, Ardiles Rumbiak mengatakan, turnamen ini merupakan pertama kali dilakukan PTFI untuk mengembangkan bakat anak-anak muda.
“Wadah ini sebagai suatu proses untuk para pemain dan pelatih agar bisa menjadi lebih baik kedepan. Saya harap iven ini akan terus ada,” kata Ardiles.
Ardiles menginginkan adanya turnamen seperti ini setiap tahun agar semua klub bola kaki di Mimika bisa berkembang.
“Saya perca turnamen ini merupakan ajang awal kita membuka kran mata air membuka dan PFA sebagai roll model menghidupkan sepak bola di tanah Papua,” tandasnya.
Hadirnya Turnamen Freeport Junior Cup 2024 mendapat apresiasi dari para pelatih dan pengurus sepak bola di Kabupaten Mimika.
Para pelatih pada kesempatan itu berharap kepada PTFI dan pemerintah agar ajang seperti ini terus dikembangkan di Timika karena kita memiliki semuanya. (Acel)