Budaya  

Dua Penjaga Ruko Meninggal Dunia Akibat Kebakaran di Jalan Kartini

Antar Papua
Pihak kepolisian saat melakukan evakusi korban kebakaran di Jalan Kartini, Jalur 3, Kelurahan Inauga, Senin (18/7/2022). (Foto: Istimewa)

Timika, APN – Dua orang penjaga Ruko meninggal dunia akibat kebakaran yang menimpa dua ruko di Jalan Kartini Kalurahan Inauga, Mimika, Papua, Senin (18/7/2022).

Menurut laporan peristiwa kebakaran terjadi Senin (18/7/2022) dini hari pukul 03.30 WIT yang menimpa 2 ruko milik Irwan yang akhirnya membuat 2 penjaga toko yakni Muhammad Tahir (60) dan Rini alias Bunga (40) penjaga Laundry Bunga meninggal dunia

Menurut Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra melalui Kasat Reskrim, Iptu Bertu Haridyka Eka Anwar menyatakan, api berasal dari dalam ruko pedagang kelontong.

Saat terjadi kebakaran pemilik toko bernama Irwan memanggil warga lain memadamkan api seadanya, kemudian menghubungi Damkar pukul 03.30 WIT, tapi setelah pukul 05.00 WIT api baru berhasil dipadamkan.

“Tim Inafis Polres Mimika hadir dan mengolah TKP, didapati ada 2 korban meninggal dunia yakni Tahir dan Bunga,” kata Iptu Bertu.

Hingga saat ini, keduanya telah dievakuasi ke RSUD Mimika guna visum luar.

“Sementara kita sudah menerima laporan polisi dan pemeriksaan saksi-saksi, apabila pihak keluarga korban tidak menerima peristiwa kebakaran hingga korban meninggal dunia,” ujarnya.

Bertu melanjutkan untuk mengetahui penyebab kebakaran maka dilakukan pemeriksaan olah TKP, pihaknya pun berencana akan mengundang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Papua.

“Ini masih kita rencanakan jika dibutuhkan, kalau pihak keluarga tidak menerima penyebab terjadinya kebakaran hingga membuat 2 korban meninggal dunia maka kita akan meminta bantuan Labfor Polda Papua,” ucap Bertu.

Hingga kini pihaknya juga sudah melakukan olah TKP sehingga dari hasil identifikasi ada 2 korban meninggal dunia.

Disinggung mengenai penyebab terjadinya kebakaran apakah karena korsleting listrik atau tabung gas atau penyebab lain, Bertu mengatakan belum bisa memastikan karena harus menunggu ahli forensik untuk membuktikan hal tersebut.

“Akan tetapi yang pastinya api berasal dari ruko kelontong yang dijaga korban Tahir sehingga merembet ke ruko Laundry yang dijaga Rini alias Bunga,” ungkap Bertu.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AbiEditor: Aji