Timika, Antarpapua.com – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, fenomena El Nino akan bertahan hingga bulan Januari 2024 mendatang.
Forecaster BMKG, Stasiun Meteorologi Mozes Kilangin Timika, Dwi Christanto mengatakan, El Nino sendiri diperkirakan berpotensi menguat pada Januari 2024 nanti.
Kata dia, untuk saat ini, El Nino dinyatakan masih lemah. Kondisi ini akan berlangsung hingga akhir Agustus mendatang.
“Untuk Agustus sampai Bulan Desember ini berpotensi dari lemah sampai sedang,” kata Dwi, kepada Antarpapua.com di ruang kerjanya, Senin (24/7/2023).
Kemudian, berkaitan dengan atmosfir lokal (sifat-sifat lokal) di Kabupaten Mimika berdasarkan letak geografisnya, hingga memiliki musim penghujan sepanjang tahun dengan puncak bulan basah pada Juni, Juli hingga Agustus, El Nino yang diprediksi masih lemah di Bulan Agustus nanti tidak signifikan pengaruhnya terhadap kondisi tersebut.
Dwi bilang, yang dikhawatirkan apabila ternyata fenomena tersebut menguat di Bulan September, maka suhu panas di Mimika bisa mencapai 34-35 derajat Celsius.
Dengan begitu, maka potensi kekeringan akan lebih besar karena secara umum di wilayah Indonesia. Fenomena El Nino sendiri dapat terjadi setiap tahunnya dan terus dipantau oleh BMKG.
“Itu panas sekali itu, karena Bulan September itu Timika sudah memasuki musim panas, artinya hujannya sudah kembali normal,” kata Dwi.
“Semua badan meteorologi dunia itu memberitahukan bahwa di Bulan Agustus itu berpotensi adanya El Nino (menguat),” pungkasnya.