Antarpapua.com – Saat kita mendengar kata estrogen, kebanyakan orang langsung membayangkannya sebagai “hormon perempuan” yang bertanggung jawab atas emosi atau siklus menstruasi. Tapi ternyata, estrogen lebih dari sekadar pembawa perasaan. Di balik citranya yang lembut, estrogen juga berperan sebagai pelindung dan pemberi kekuatan, terutama dalam menjaga sistem imun dan energi sel tubuh kita.
Mitokondria: Pabrik Energi yang Diperbaiki oleh Estrogen
Mitokondria adalah bagian dari sel yang sering dijuluki sebagai “pembangkit tenaga” tubuh. Mereka menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh seluruh organ untuk berfungsi optimal. Tapi seiring waktu, mitokondria bisa mengalami kelelahan atau kerusakan.
Nah, di sinilah estrogen berperan. Hormon ini ternyata membantu memperbaiki mitokondria. Ibaratnya, estrogen datang, memperbaiki mesin yang aus, lalu mitokondria bisa kembali menghasilkan energi dengan optimal. Menariknya, energi ini tidak hanya digunakan untuk aktivitas biasa, tapi juga dikirim ke sel-sel imun.
Makrofag: Tentara Imun yang Dapat Energi dari Hormon
Salah satu jenis sel imun yang mendapat manfaat besar dari estrogen adalah makrofag. Makrofag berperan penting dalam melawan infeksi dan menjaga tubuh dari serangan luar. Dengan bantuan energi dari mitokondria yang diperbaiki oleh estrogen, makrofag bisa bekerja lebih efisien.
Hasilnya? Tubuh jadi lebih fit, kuat melawan penyakit, dan secara tidak langsung, perempuan pun memiliki sistem imun yang lebih adaptif dan tangguh, terutama di usia subur.
Estrogen bukan hanya tentang perasaan. Ia juga memperbaiki sel, memberi energi, dan memperkuat pertahanan tubuh. Lewat kerja sama hormon, mitokondria, dan sel imun, tubuh perempuan menjadi sistem yang canggih penuh empati, namun juga dilengkapi dengan ketahanan dan kekuatan luar biasa. (AP)