Timika, APN – Forum Perangkat Daerah (FPD) Kabupaten Mimika menghasilkan 298 program yang akan menjadi usulan di tahun 2023.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika Yohana Paliling mengatakan FPD yang digelar menghasilkan 343 program yang ditolak, dan 298 program yang disetujui dari total 641 program dan usulan.
“298 usulan itu disetujui dan diterima oleh 23 OPD di lingkup Pemkab Mimika,” katanya saat ditemuk usai penutupan FPD yang digelar di Hotel Cendrawasih 66 Mimika, Jumat (25/3/2022).
Yohana melanjutkan ada tiga alasan usulan ditolak yakni sudah ada diusulan pada tahun 2022, program yang diusulkan dapat dilaksanakan dengan Anggaran Dana Desa (ADD) atau memang belum dapat dilaksanakan.
“Contohnya yang belum dapat dilaksankan itu PUPR mau buat jalan dan jembatan kemana sampai kemana ada lahan yang belum beres, harus ada perencanaannya juga, kemudian yah belum menjadi prioritas jadi sekitar itu (alasan) saja,” ucapnya.
Yohana menambahkan hasil FPD nantinya juga masih akan diverifikasi kembali dengan hasil Pokok Pikiran (Pokir) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika yang sementara berjalan.
“Jadi nanti ada kemungkinan juga usulan yang dari Distrik atau kampung ini sama atau diakomodir dalam pokir,” katanya.
Sementara itu Sekda Mimika saat menutup FPD berharap hasil yang disepakati benar-benar berdasarkan arah pembangunan.
“Hasil yang sudah disepakati yang akan dibawa ke lagi ke Musrenbang tingkat Kabupaten Mimika tidak dirubah,” ungkapnya.
OPD yang menerima usulan- usulan kata Sekda diharapkan dapat berkoordinasi dengan pihak kampung agar program-program yang dihasil tidak tumpang tindih.
Penutupan forum perangkat daerah Kabupaten Mimika itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika Michael Gomar, Kepala Bappeda Yohana Paliling, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Alice Wanma perwakilan OPD dan Kepala Distrik Mimika Barat Ernestina Takati perwakilan Distrik. (Aji)
