Freeport Diminta Tindaklanjuti Pendangkalan Perairan Mimika Timur

Antar Papua
Anggota Komisi C DPRD Mimika Amandus Gwijangge (foto: Mercy/antarpapuanews.com)

Timika, antarpapuanews.com – Anggota Komisi C DPRD Mimika Amandus Gwijangge telah berulang kali meminta kepada PT Freeport Indonesia agar tidak menutup mata terhadap pendangkalan di wilayah Mimika Timur akibat operasi pertambangan PT Freeport.

“Saya ingatkan Freeport supaya berikan solusi bagi pendangkalan di perairan Mimika Timur,” kata Amandus melalui sambungan telepon, Kamis (1/10).

Akibat pendangkalan masyarakat banyak menghabiskan waktu untuk menunggu air pasang untuk menggenangi area yang sering dilewati oleh warga, bahkan agar bisa sampai ke tempat tujuan, mereka harus turun dari perahu agar bisa mendorong perahu mereka, dengan kondisi terpaksa karena takut disambar oleh ikan duri.

Baca Juga |  PTFI Berikan Bantuan Peralatan Oksigen Konsentrator

“Kerugiannya adalah masyarakat jadi korban, juga mau pergi ke kampung atau ke kota juga jadi terkendala, karena pendangkalan akhirnya mereka harus ikut laut dan ini sangat berbahaya bagi masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, akibat pendangkalan, masyarakat banyak menjadi korban kecelakaan laut karena tidak bisa mengikuti jalur sungai apabila air surut, sehingga satu-satu jalan masyarakat harus menempuh jalur laut.

Ia mengungkapkan, masalah pendangkalan tersebut bukan hanya sekali disuarakan tetapi sudah sering disuarakan dan terkesan tidak ada tindaklanjut dari persoalan pendangkalan tersebut.

Baca Juga |  Aksi Penghijauan di Grasberg Awali Rangkaian Peringatan HariLingkungan Hidup 2024 di Kabupaten Mimika

“Ini bukan pertama kali saya sampaikan masalah ini (pendangkalan) tetapi sudah sering,” ungkapnya.

Amandus berharap, pihak Freeport bisa melihat permasalahan yang terjadi kemudian ada solusi bagi masyarakat.

“Jadi Freeport coba lihat keluhan masyarakat ini,” harapnya. (mrc)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News