Timika, Antarpapua.com – Dalam rangka mendukung program prioritas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subiyanto, yakni Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak sekolah, ibu hamil dan menyusui, dan balita, Dewan Pimpinan Daerah Satuan Kerja Kesejahteraan Prajurit (DPD SKKP) Kabupaten Mimika resmi meluncurkan pelaksanaan program MBG di 18 lokasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) se-Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada Selasa, 15 April 2025.
Peluncuran yang berlangsung di Aula Hotel Grand Tembaga, Timika, ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, termasuk Asisten II Setda Kabupaten Mimika Frans Kambu yang mewakili Bupati Mimika, Ketua Umum SKKP Pusat (Purn) Hilman Thaib Mandagi, jajaran pengurus pusat dan wilayah SKKP, Ketua DPW SKKP Papua Tengah Dr. drg. Aloysius Giyai, M.Kes., serta perwakilan dari Badan Gizi Nasional, Forkopimda Mimika, OPD terkait, tokoh masyarakat, kepala distrik, kepala sekolah, komunitas nelayan dan petani, hingga mahasiswa.
Rangkaian kegiatan peluncuran meliputi pembacaan SK Pengurus DPD SKKP Kabupaten Mimika oleh Dewan Pimpinan SKKP Nasional, Talkshow Dapur Sehat Makanan Bergizi Gratis, serta peninjauan lokasi dan peletakan batu pertama pembangunan dapur sehat.
Dalam sambutannya, Dr. drg. Aloysius Giyai menekankan pentingnya keseriusan dalam menjalankan program MBG, mengingat dampaknya yang sangat besar terhadap kualitas generasi bangsa. Ia juga menyoroti perlunya penyesuaian anggaran makanan per porsi di wilayah Papua, yang dinilai tidak relevan jika disamakan dengan daerah lain. “Harga Rp15.000 per porsi tidak mencukupi untuk wilayah Papua. Estimasi yang lebih realistis adalah sekitar Rp35.000 per porsi,” jelasnya.
Sekretaris DPD SKKP Kabupaten Mimika, Ir. Johan F. Wenehen, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp2,5 triliun dari APBD Kabupaten Mimika untuk menyukseskan pelaksanaan program MBG. Setiap dapur akan didanai sebesar Rp150 juta per hari. Ia menegaskan keterlibatan masyarakat lokal sangat diutamakan, mulai dari operasional dapur, suplai bahan makanan, hingga tenaga relawan yang jumlahnya lebih dari 900 orang.
Ketua DPD SKKP Kabupaten Mimika, Stingnal Jhonny Baenal, S.Kom., mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama dan memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi antar lembaga serta para sponsor demi kelancaran dan keberhasilan program MBG.
Ketua Umum SKKP Pusat, Purn. Hilman Thaib Mandagi, dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa ide awal pembentukan organisasi SKKP dan program pemenuhan gizi nasional sudah lama dikembangkan sejak masa dirinya masih aktif sebagai prajurit TNI bersama Presiden Prabowo yang kala itu masih menjabat sebagai Jenderal TNI. “Program ini adalah buah dari visi panjang tentang ketahanan gizi nasional,” ujarnya.
Turut hadir secara daring, Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama Badan Gizi Nasional, Njoto Suwignyo, menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPW dan DPD SKKP dalam melaksanakan program MBG. Ia menyebut program ini bukan sekadar memberi makan, namun merupakan bentuk investasi masa depan bangsa.
Pelaksanaan program MBG di Mimika menjadi salah satu langkah strategis dan konkret dalam mewujudkan generasi emas Indonesia, dengan menjamin asupan gizi yang cukup bagi anak-anak, ibu hamil, dan balita di daerah tersebut. (Dwiandreas)