Gelar Reses di Sekolah Swasta, John Tie Banyak Tampung Keluhan Guru

Antar Papua
Suasana Reses Johanes Felix Helyanan di Sekolah Yayasan Advent Timika, Jalan C. Heatubun, Rabu (19/10/2022). (Foto : Anis/APN) 
Advertisements
Advertisements
Advertisements
Advertisements

Timika, APN – Ada yang berbeda dari reses Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanes Felix Helyanan. Saat anggota DPRD lain menggelar reses di ruang publik, justru politisi senior PDIP yang akrab dipanggil John Tie ini menggelar reses di sekolah yaitu di Sekolah Advent Academy, Jalan C Heatubun, Rabu (19/10/2022).

Kesempatan itu tidak disia-siakan pihak yayasan dan guru-guru. Ketua Majelis Sekolah Yayasan Advent Timika Tony Sopacua mengungkapkan, baru pertama kalinya reses diadakan di Yayasan Timika Adventist Academy untuk menjaring aspirasi.

“Kami sangat bangga karena kita bisa bertemu langsung dengan Bapak Dewan, untuk bisa menyampaikan keluh kesah kami. Keluhan – keluhan itu diantaranya berupa ruang kelas, dan bangunan sekolah sudah lama di bangun sehingga sebagiannya sudah rusak, kursi meja, lantai yang rusak, terutamanya pembanguan drainase sekolah karena air selalu masuk dalam sekolah,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengurus yayasan Timika Adventist Academy Emdro Nuryanto mengucapkan, pihaknya sangat bangga, karena sejak tahun 1997, baru kali ini Pimpinan DPRD datang ke Adventist Academy. Dirinya berharap apa yang menjadi usulan sekolah dapat diperjuangkan wakil rakyat.

Sedangkan salah satu guru Sekolah Adventist Academy, Martha Nury berharap guru-guru swasta bisa diperhatikan oleh Pemerintah. Apalagi saat ini ada yang namanya guru penggerak.

“Sekolah swasta juga perlu diperhatikan oleh Pemerintah, karena kami sama-sama mendidik anak bangsa. Mohon perjuangankan nasib guru-guru swasta melalui jalur P3K,” keluhnya.

Guru lainnya, Marlina meminta John Tie untuk memperjuangkan aga pemerintah menyediakan transportasi umum yang melewati sekolah.

“Karena anak – anak sering datang terlambat, dan bahkan ada yang tidak datang sekolah, karena tidak ada transportasi murah,” ungkapnya.

Saat ditemui wartawan usai reses, John Tie mengatakan, dari aspirasi yang disampaikan oleh guru tersebut tergambar bahwa Pemerintah tidak pernah perhatikan sekolah-sekolah swasta di Timika.

“Tentu ini harus jadi perhatian Pemerintah, tidak boleh tutup mata terus pada sekolah swasta. Karena sekolah – sekolah yayasan juga mencetak anak – anak yang hebat semua. Mereka butuh perhatian terutama untuk anak – anak OAP, dan anak – anak yang tidak mampu,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama Anggota DPRD Mimika Lexi David Lintruran yang menemani Yohanes Felix Helyanan mengatakan, DPRD siao memperjuangkan keluhan dari sekolah. Terutama kebutuhan anak – anak sekolah yang jadi prioritas, seperti transportasi dan lainnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AnisEditor: Sani