Timika, APN – Anggota DPRD Kabupaten Mimika dari daerah pemilihan (Dapil) partai Nasdem, Yustina Timang SE. M.Si menggelar reses tahap I di Jl. Serui Mekar, Kelurahan Otomona dalam rangka menjaring aspirasi warga dari kelurahan setempat. Senin (28/3/2022).
Dalam reses tersebut, berbagai aspirasi disampaikan oleh masyarakat. Masyarakat mengeluhkan tentang infrastruktur pembangunan seperti jalan. Selain itu, beberapa usulan lainnya seperti kebutuhan air bersih, Posyandu di Kelurahan Otomona dan penambahan angkutan sampah di kelurahan tersebut.
“Yang diusulkan warga Otomona tadi tidak jauh berbeda dengan warga di Kelurahan lain seperti masalah jalan,” terang Yustina kepada awak media usai reses.
Yustina menjelaskan, masalah jalan mengalami kendala saat pembangunan hendak dilakukan. Ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lahan.
“Ini kisah nyata ya. Tadinya 3 meter sekarang sisa 1 meter sedangkan ini kan fasilitas umum. Ini dibutuhkan kesadaran warga untuk rela mengorbankan entah itu pagarnya untuk kepentingan umum. Itu yang pertama mengenai jalan,” terang Yustina.
Mengenai air bersih, ada sejumlah kabar baik dari warga Kelurahan Otomona. Warga Otomona sendiri sejatinya telah memiliki penampungan air bersih namun masih terkendala di pipa. Hal itu mengakibatkan air bersih hingga saat ini belum tersalurkan ke rumah-rumah warga.
“Kami sebagai dewan dan ini sebagai fungsi kami sebagai fungsi pengawasan, kami akan teruskan ke pemerintah yakni dinas terkait dalam hal ini dinas PU. Semoga ada anggaran di tahun ini untuk pengadaan pipa di APBD tahun ini,” kata Yustina.
“Kalaupun belum sempat dianggarkan, kami akan usulkan agar itu bisa dianggarkan. Kalau kami masukkan sebagai pikir anggaran pikir kami terbatas dan ini tanggungjawab pemerintah. Kami akan usulkan untuk bisa dianggarkan tahun depan,” sambungnya.
Sementara itu, untuk kelurahan Otomona sudah ada beberapa usulan yang dijadikan pokok pikir (pokir) dewan seperti penambahan angkutan sampah berupa mobil pickup, mengingat Kelurahan Otomona berada di pusat kota sehingga produksi sampah masyarakat sangat tinggi.
“Ini semua akan kami upayakan dan akan kami sampaikan ke pemerintah dalam hal ini dinas-dinas terkait,” pungkasnya.