Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Bahaya Fatal

Antar Papua
Ilustrasi. Gigi berlubang agar tidak membahayakan kesehatan, (Foto : Internet)

Antarpapua.com – Siapa sangka, masalah sepele seperti gigi berlubang bisa berujung pada kehilangan nyawa? Sebuah kisah tragis baru-baru ini dibagikan oleh seorang pengguna TikTok yang kehilangan suaminya akibat komplikasi yang bermula dari gigi berlubang. Infeksi yang dimulai dari gigi berlubang tersebut menyebar ke aliran darah, menyebabkan komplikasi fatal yang berakhir dengan kematian suaminya.

Gigi berlubang memang lebih dari sekadar masalah kesehatan mulut biasa—jika tidak segera ditangani, bisa berakibat fatal. Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan pentingnya merawat gigi mereka. Padahal, gigi yang dibiarkan berlubang dapat menjadi pintu masuk infeksi yang berbahaya, bahkan mematikan.

Mengapa Gigi Berlubang Bisa Sangat Berbahaya?
Gigi berlubang yang tidak diperbaiki dapat menyebabkan infeksi pada jaringan sekitar gigi dan bahkan menyebar ke bagian tubuh lain. Bakteri yang terperangkap di dalam gigi berlubang dapat masuk ke aliran darah, memicu infeksi yang mengarah pada sepsis—a kondisi yang bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi sejak dini agar terhindar dari masalah yang lebih besar.

Cara Mencegah Gigi Berlubang
Mencegah gigi berlubang lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah terjadinya lubang pada gigi:

  1. Sikat Gigi dengan Fluoride Secara Rutin
    Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi dengan lembut setidaknya dua kali sehari, terutama setelah makan. Fluoride membantu memperkuat enamel gigi dan mencegah pembentukan lubang.
  2. Rutin Gunakan Benang Gigi
    Benang gigi dapat membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau sikat gigi, menghilangkan plak dan sisa makanan yang bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab kerusakan gigi.
  3. Kurangi Konsumsi Gula dan Karbohidrat Olahan
    Makanan dan minuman manis serta bertepung memberikan makan bagi bakteri yang merusak enamel gigi. Mengurangi konsumsi makanan ini sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi.
  4. Periksa Gigi Secara Berkala
    Jangan menunggu sampai sakit. Lakukan pemeriksaan gigi minimal dua kali dalam setahun untuk mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sejak dini sebelum menjadi parah.
  5. Gunakan Sealant Gigi
    Sealant adalah lapisan pelindung yang dapat diterapkan pada gigi belakang untuk mencegah bakteri dan makanan menempel pada permukaan kunyah, mengurangi risiko kerusakan gigi.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Gigi Sudah Terlanjur Berlubang?
Jangan panik! Gigi yang berlubang masih bisa diperbaiki, tergantung pada tingkat keparahannya. Berikut beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh dokter gigi:

  • Perawatan Fluoride
    Pada tahap awal, fluoride dapat membantu memperbaiki enamel yang mulai rusak dan mencegah lubang berkembang lebih parah.
  • Tambal Gigi
    Jika lubang sudah terbentuk, dokter gigi akan membersihkan bagian yang rusak dan menutupinya dengan tambalan resin komposit atau amalgam.
  • Perawatan Saluran Akar
    Jika infeksi sudah mencapai bagian dalam gigi, terapi saluran akar dapat menyelamatkan gigi dari pencabutan.
  • Pencabutan Gigi
    Jika infeksi sudah terlalu parah, pencabutan gigi bisa menjadi solusi terakhir untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Jangan Tunggu Sampai Terlambat!
Mulailah merawat gigi Anda dengan baik dan lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Jangan biarkan gigi berlubang merusak kesehatan Anda. Ingat, gigi yang sehat bukan hanya tentang senyum indah, tetapi juga penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. (AP)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News