Antarpapua.com – GoPro diam-diam melakukan pembaruan besar pada lini kamera aksi mereka. Setelah hampir enam tahun sejak peluncuran GoPro Max 2019, kini GoPro Inc. kembali memperkenalkan generasi terbaru, GoPro Max 360, yang resmi diluncurkan pada Selasa, 18 Februari 2025. Dengan berbagai pembaruan signifikan, kamera aksi ini semakin memantapkan dirinya sebagai pilihan utama para petualang, atlet ekstrem, dan kreator konten yang ingin menangkap momen tak terlupakan dalam format 360 derajat.Peningkatan Performa dan Daya Tahan Baterai
Salah satu keunggulan utama GoPro Max 360 adalah peningkatan pada daya tahan baterai. Ditenagai oleh baterai 1.600 mAh yang lebih besar, kamera ini tidak hanya menawarkan performa yang lebih lama, tetapi juga dirancang untuk beroperasi dalam suhu ekstrem hingga -10 derajat Celsius (14 derajat Fahrenheit), menjadikannya pilihan ideal untuk petualangan di lingkungan yang menantang.
Selain itu, GoPro Max 360 kini dilengkapi dengan sistem pemasangan baru yang kompatibel dengan dudukan tripod standar 1/4-20, memberikan fleksibilitas lebih besar bagi pengguna untuk menyesuaikan posisi kamera dalam berbagai situasi. Hal ini membuat pengambilan gambar lebih nyaman dan mudah, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun saat beraksi di medan ekstrem.
Meskipun ada banyak pembaruan, GoPro Max 360 tetap mempertahankan kualitas perekaman video sferis yang luar biasa dengan resolusi 5.6K, yang sudah dikenal di seri GoPro Max sebelumnya. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menangkap detail dan momen yang sangat jelas, memberikan pengalaman visual yang lebih hidup.
Salah satu tambahan terbaru yang paling menarik adalah fitur AI yang dihadirkan di aplikasi Quik—platform pengeditan video resmi GoPro. Dengan beragam alat bantu berbasis kecerdasan buatan, proses pengeditan footage 360 menjadi lebih mudah dan menyenangkan. Beberapa fitur unggulan dalam Quik App adalah:
- AI-Powered Object Tracking: Menggunakan teknologi AI untuk secara otomatis menjaga agar subjek tetap dalam fokus dan terlihat jelas sepanjang durasi video.
- Keyframing: Pengguna dapat menyesuaikan sudut pandang dengan presisi, serta menyesuaikan pengaturan Lensa Digital untuk hasil yang lebih profesional.
- CameraFx: Membuat efek gerakan sinematik, seperti backflips atau barrel rolls, hanya dengan satu sentuhan.
- Automatic Transitions: Menambahkan transisi otomatis antar klip 360, menghasilkan penggabungan yang lebih halus dan seamless.
- Single Clip Edits: Pengguna bisa melakukan penyesuaian warna, menambahkan filter, atau mengatur volume hanya pada klip video atau foto 360 yang diinginkan.
- New Frame Grab Tool: Fitur baru yang mempermudah pengguna untuk mengambil gambar dari cuplikan video secara praktis.
Untuk pengguna yang lebih serius, GoPro juga menawarkan GoPro Reframe Tool—plugin yang tersedia untuk Adobe Premiere Pro dan After Effects. Alat ini memungkinkan pengguna mengubah sudut pandang video 360 menjadi tampilan 2D yang dapat disesuaikan, seperti panning, tilt, atau zoom, bahkan menambahkan efek gerakan dan motion blur.
GoPro Max 360 juga memberikan keuntungan lebih bagi pelanggan GoPro Premium dan Premium+ dengan menyediakan penyimpanan cloud tanpa batas. Pengguna dapat mengedit dan menyimpan footage 360 langsung di akun cloud mereka, memastikan kemudahan akses dan berbagi konten kapan saja.
GoPro Max 360 sudah tersedia untuk dibeli melalui situs resmi GoPro.com dengan harga 349,99 USD (sekitar Rp 5,7 juta). Dengan berbagai peningkatan fitur ini, GoPro Max 360 siap menjadi pilihan utama para kreator konten dan para petualang yang ingin mendapatkan “the shot” atau momen sempurna dalam setiap aksi mereka.
Nicholas Woodman, CEO GoPro, menyampaikan bahwa GoPro Max 360 dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam merekam video 360 dengan kualitas tinggi. “Itulah sebabnya, kamera ini menjadi pilihan utama bagi para atlet, petualang, dan kreator konten paling kreatif di dunia,” ujar Nicholas.
Dengan GoPro Max 360, setiap momen berharga dapat terekam dengan detail dan kesempurnaan, membuka peluang lebih besar untuk berkreasi dan berbagi cerita. (AP)