Nabire, Antarpapua.com – Dalam seminar dan pelatihan peningkatan kapasitas SDM Orang Asli Papua (OAP), Gubernur Papua Tengah menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda Papua agar terus berjuang, bekerja keras, dan tidak bergantung pada jabatan untuk bisa menolong sesama.
Dalam pidatonya, Gubernur mengisahkan perjalanan hidupnya yang penuh tantangan, dari seorang siswa dengan peringkat rendah hingga berhasil menempuh pendidikan di luar negeri dan kini menjabat sebagai pemimpin daerah. Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak ditentukan oleh peringkat akademik, melainkan oleh kedisiplinan, kejujuran, semangat juang, dan kepercayaan kepada Tuhan.
“Jangan tunggu jadi pejabat untuk menolong orang. Kita harus tolong saudara-saudara kita sejak sekarang,” ujarnya di hadapan peserta seminar.
Ia juga mengajak anak-anak muda Papua untuk bangga akan jati diri, saling mendukung, dan tidak mudah tergoda menjual tanah atau harga diri hanya karena iming-iming sesaat. Gubernur menyinggung pentingnya pemulihan karakter dan moral generasi muda untuk menyelamatkan masa depan tanah Papua.
“Saya tidak cari apa-apa dari negeri ini. Saya ingin buat sesuatu dari negeri ini. Kami siap dipakai untuk mewujudkan Papua yang lebih baik,” tegasnya.
Acara ini ditutup secara resmi oleh Gubernur Papua Tengah bersama Ketua DPPKK Papua Tengah dan diikuti dengan sesi foto bersama seluruh peserta. (Redaksi)