Gubernur Papua Tengah Buka Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Triwulan II di Nabire

Antar Papua
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa memimpin Rakor Pemberantasan Korupsi Triwulan II di Nabire, Senin (14/7/2025). (Foto: Istimewa)

Nabire, Antarpapua.com — Gubernur Papua Tengah, Meki Nawipa, secara resmi membuka Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Melalui Perbaikan Tata Kelola Pemerintah Daerah di Wilayah Papua Tengah Periode Triwulan II Tahun 2025, yang berlangsung di Kabupaten Nabire, Senin (14/7/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Meki Nawipa menegaskan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya menjadi tanggung jawab satu lembaga, namun merupakan kewajiban seluruh elemen bangsa. Ia mendorong sinergi dan kolaborasi antarlembaga pemerintah serta pelibatan aktif masyarakat dalam mendorong transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan daerah.

“Korupsi tidak bisa diberantas sendiri. Kita perlu kerja sama lintas sektor dan dukungan seluruh lapisan masyarakat agar tata kelola pemerintahan berjalan efektif dan menyejahterakan rakyat,” ujar Nawipa.

Rapat koordinasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI beserta tim, Bupati Nabire, Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Papua Tengah, Inspektur Provinsi, Kepala ATR/BPN, Kejaksaan Negeri, dan perwakilan instansi vertikal lainnya.

Baca Juga |  TP-PKK Papua Tengah Gelar Pasar Murah di Wanggar

Gubernur juga mengajak peserta rapat untuk aktif memberikan kontribusi terhadap capaian indikator Monitoring, Controlling, and Surveillance for Prevention (MCSP) yang masih tergolong rendah. Berdasarkan data, rata-rata capaian MCP di wilayah Papua Tengah masih di bawah 50%, bahkan Kabupaten Intan Jaya hanya mencapai 26%.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian serius. Diperlukan percepatan perbaikan di delapan area tata kelola pemerintahan, termasuk manajemen aset, APBD, dan pelayanan publik,” katanya.

Meki Nawipa juga menyampaikan apresiasi kepada tim KPK yang telah secara konsisten mendampingi pemerintah daerah dalam memperbaiki sistem pengawasan dan pelaporan serta mendorong peningkatan nilai Survei Penilaian Integritas (SPI) dan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK).

Baca Juga |  Ketua MRP Papua Tengah Ingatkan Para Caleg Siap Kalah dan Menang

Acara ini menjadi bagian dari strategi penguatan pencegahan korupsi melalui evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program-program strategis pemerintahan daerah. Diharapkan dari hasil koordinasi ini akan muncul kebijakan yang konkret dan dapat segera diimplementasikan secara nyata.

Di akhir sambutannya, Gubernur menyatakan kegiatan rapat koordinasi ini resmi dibuka, seraya mengajak seluruh hadirin untuk terus menjaga integritas dan semangat melayani rakyat dengan bersih.

“Tuhan Memberkati Kita Semua. Shalom,” tutupnya. (Redaksi)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News