Timika, Antarpapua.com– PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika gelar CSR program orbit guru merdeka microsoft certified educartor kepada para guru di Mimika di Hotel Horison Diana, Kamis (11/7/2024).
Senior Vice President (SVP) Community Development PT Freeport Indonesia, Nathan Kum pada kesempatan itu mengatakan, selama ini PTFI memiliki komitmen dalam dunia pendidikan berkolaborasi dengan pemerintah.
“Kami terus berkolaborasi di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi di mana salah satu fokus adalah pendidikan CSR program orbit guru merdeka,” kata Nathan Kum kepada.
Ia mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PTFI dan Pemda Mimika melalui Disdik untuk memberikan pelatihan kepada guru agat memiliki sertifikat.
“Komitmen ini wajib di jalankan dengan dukungan berbagai pihak agar pelatihan guru menjadi salah satu terobosan guru memiliki sertifikasi dan profesional,” ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan visi dari PTFI dan Pemda Mimika untuk mengurus soal pendidikan yang selama ini telah berjalan dengan baik.
“Saya para guru mengikuti kegiatan ini dengan baik dan semoga semuanya mendapat sertifikat melalui CSR program orbit guru merdeka,” ujarnya.
Sementara Staf Ahli Bupati Mimika, Inosensius Yoga Pribadi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemda Mimika dan PTFI.
“Ini merupakan tanggungjawab moral PTFI karena beroperasi di Mimika sehingga CSR ini mendukung kegiatan pendidikan di Mimika,” katanya.
Inosensius menjelaskan, Pemda Mimika mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia khusunya meletakan fondasi tenaga pendidik profesional, inovatif agar menghasilkan peserta didik berkualitas.
“Pada era ini kemudahan pembelajaran ditawarkan teknologi sehingga diharapkan dapat dikembangkan oleh guru untuk peserta didik,” ucapnya.
Lanjutnya, tantangan pendidikan saat ini di mana semakin terbukanya akses teknologi terhadap ilmu pengetahuan global tampa batas.
“Tenaga pengajar harus mendapat fasilitasi dan menerima pengalaman yang tak hanya lebih dinamis, interaktif namun juga transformatif,” tuturnya.
Menurut Inosensius, program orbit guru merdeka merupakan program fokus peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia untuk memenuhi tantangan industri.
“Ini merupakan celah kritis dalam pendidikan dan memberdayakan guru dalam mengajarkan kurikulum merdeka dan mendapatkan sertifikasi microsoft certified educartor,” jelasnya.
Ia menyebut, program ini diperuntukan bagi semua guru yang terdaftar di Dapodik mulai Paud, SD, SMP, SMA/SMAK hingga SLB.
“Manfaatnya meningkatkan kompetensi guru dalam penguasaan teknologi digital, berkesempatan untuk mengikuti microsoft certified educartor, dan didaftarkan kementerian pendidikan,” ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya pelatihan ini guru di Kabupaten Mimika menjadi profesional dan diakui oleh kementerian dibuktikan dengan sertifikat microsoft certified educartor.
“Guru harus siap dan beradaptasi dalam mengimplementasikan program merdeka belajar,” ujarnya.
Sementara pemateri dari perwakilan Orbit, Ravi Kumar Menon menyebut, guru penting untuk masyarakat kedepan memberikan pelajaran kepada anak-anak.
“Ini merupakan program diakui dalam kurikulum merdeka belajar. Kami terimaksih kepada PTFI karena telah mendukung program orbit guru merdeka,” ucapnya.
Lanjutnya, program orbit guru merdeka ini agar mendapat ilmu dasar menggunakan teknologi kepada para pelajar.
“Kegiatan ini nantinya para guru akan mendapatkan sertifikat standar internasional dengan menghadirkan berbagai manfaat diakui kementerian,” katanya.
Ia menyebut, pelatihan ini akan dilakukan secara virtual sehingga peserta tidak perlu berhadapan langsung dengan pemateri.
“Jadi akan dilakukan dua kali dalam satu minggu selama tiga bulan dalam proses pelatihan program orbit guru merdeka belajar degan durasi 72 jam,” Tandasnya. (Acel)