Hak Belum dibayar, Helper Logistik Pemilu Minta KPU Hadirkan Pihak Ketiga

Antar Papua
Potret Puluhan Tenaga Helper Logistrik Pemilu saat menemui KPU Mimika di Eme Neme Yauware, Senin (4/3/2024). (Foto: Anis/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Haknya belum dibayar, Puluhan tenaga helper logisitik Pemilu tahun 2024 minta Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Mimika menghadirkan pihak ketiga.

Puluhan tenaga helper itu menemui KPU Mimika di Graha Eme Neme Yauware, meminta KPU untuk menghadirkan pihak ketiga pada Senin (4/3/2024).

Abdulla, Salah satu tenaga helper logistik pada wartawan mengatakan, pihaknya meminta kepada KPU untuk menghadirkan pihak ketiga, akibat hak mereka yang belum dibayar.

“Kami sudah menunggu terlalu lama, sehingga kami minta hadirkan pihak ketiga untuk membayar kami punya hak,” tegas Abdulla.

Baca Juga |  Rekapitulasi Pilkada Provinsi Papua Tengah Disiarkan Langsung, KPU Imbau Masyarakat Ikuti Secara Online

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris KPU Kabupaten Mimika, Rony Roberth Toisutha mengatakan, pihak KPU mendukung untuk mediasi.

“Mereka (helper) sudah membantu pekerjaan tahapan Pemilu, artinya mengangkat logistik mulai dari gudang KPU sampai ke TPS -TPS dan sebaliknya, tapi itu urusan pihak ketiga. Tapi intinya kita siap lakukan mediasi untuk menyelesaikan persoalan ini,” katanya.

Baca Juga |  KPU Mimika Gelar Bimtek Penggunaan Aplikasi E-Coklit untuk PPS

Ketika ditanya soal jumlah tenaga helper dan jumlah pembayaran, kata Rony, pihaknya tidak tahu.

“Karena KPU sudah menyerahkan segala urusan dan tanggungjawab terkait logistik kepada pihak ketiga selaku kontrak dengan KPU,”pungkasnya.

Pantauan di lokasi, kehadiran puluhan tenaga helper di pintu masuk Gedung Eme Neme Yauware, dijaga ketat oleh pihak keamanan.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News