Harga Beras di Pasaran Naik Lagi

Antar Papua
Salah satu lapak pedagang beras di Jalan Babussalam Timika. (Foto: Itha/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Dalam dua minggu terakhir, harga beras di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah telah naik.

Yoriska, seorang pedagang beras di salah satu kios di Jalan Babusalam Timika Papua mengatakan, memang benar harga beras sudah naik.

“Di kios saya biasa menjual beras dengan merek SSP dan Raja Panda Sulawesi. Untuk harga beras SSP 50 kilogram sebelumnya saya jual dengan harga Rp 785.000, sekarang sudah naik dengan harga, Rp 800.000,” katanya.

Baca Juga |  Stok beras sisa 700 ton, Bulog Sementara Tak Distribusi beras ke Kabupaten Tetangga

“Kalau untuk penyebab harga beras naik, untuk saya sendiri saya juga kurang tahu, karena saya di sini hanya membeli di agen dan menjual kepada para konsumen,” kata Riska saat ditemui Wntarpapua.com di salah satu kios, Jalan Babusalam,Timika Papua, Sabtu(17/02/2024).

Pedagang beras lain, Esna mengatakan hal yang sama sambil menunjukkan rincian harga grosir beras sinar Sulawesi. Di antaranya yaitu beras cap Sulawesi pandan 50 kilogram, sebelumnya harga Rp 770.000, sekarang sudah naik Rp 795.000. Untuk penjualan di toko Rp 805.000. Kalau di sini dijual dengan harga Rp 830.000.

Baca Juga |  Perum Bulog KCP Timika Turunkan 5 Ton Beras, 1,5 Ton Gula dan Ribuan Liter Minyak Goreng

“Yang saya dengar dari agen mengatakan, yang menyebabkan harga beras naik yaitu stok beras kosong dikarenakan gagal panen,”kata Esna.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News