Timika, Antarpapua.com – Harga minyak goreng bersubsidi ‘ Minyakitata’ di Timika terus melonjak naik. Bahkan kini harga jualnya sudah mencapai Rp. 20 ribu/ liter.
Kenaikan harga dirasakan pedagang dan masyarakat seperti ibu rumah tangga, pemilik warung makan, penjual gorengan dan penjual jajan lainnya.
Pasalnya sejak diluncurkan pada tahun 2022, Minyakita yang merupakan salah satu minyak subsidi pemerintah ini terus mengalami kenaikan harga.
Produk ini pertama kali dipasarkan dengan harga Rp. 14 ribu/ liter, merangkak naik menjadi Rp. 16 ribu, 17 ribu bahkan sudah mencapai Rp.20 ribu saat ini.
Dari pantauan Antarpapua.com di pasar Sentral dan beberapa kios yang ada di Timika, minyakita masih banyak diminati masyarakat karena merupakan minyak subsidi yang murah harganya bila dibandingkan dengan minyak goreng merk lainnya.
Namun yang terjadi, sedikit demi sedikit harga minyak ini terus merangkak naik walau tidak langsung.
Dampak kenaikan harga minyak goreng dikeluhkan banyak masyarakat, terutama para pedagang gorengan.
Mama Dede (40) pedagang gorengan mengakui adanya kenaikan harga minyakita secara bertahap tersebut. Disebutkan kenaikan ini sudah terjadi semenjak terjadi kelangkaan minyak goreng di Timika beberapa waktu lalu.
” Ya, walaupun harganya tidak naik langsung, tapi saya rasa berat karena biasanya saya ambil dengan harga Rp. 16 ribu/liter sekarang sudah naik menjadi Rp. 20 ribu/liter,” katanya saat diwawancarai, Sabtu (1/3/2025).
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan untuk saat ini harga minyakita masih bisa terjangkau.
Kenaikan harga eceran terjadi karena pedagang mengambil langsung dari distributor, kemudian disesuaikan dengan tempat pembelian, kata Petrus.
Harga minyak goreng yang beredar di pasaran saat ini adalah hasil dari pembelian pedagang dari distributor.
Sehingga untuk menstabilkan harga, pemerintah daerah akan selalu proaktif kepada masyarakat dengan melakukan operasi pangan murah. Dengan cara ini diharapkan harga komoditas termasuk minyak goreng dapat terjangkau bagi masyarakat, tandasnya. (Lyddia Bahy).