Timika, APN – Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob menilai peringatan Hari perhubungan nasional (Harhubnas) tahun 2021 harus di gunakan untuk refleksi. Hal tersebut di karenakan pelayanan masyarakat kampung-kampung dan diseluruh Kabupaten belum merata. Perayaan Harhubnas di Kabupaten Mimika sendiri di pusatkan di kantor Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU), Jumat (17/8/2021).
Perayaan Harhubnas dengan mengusung tema “Bergerak Harmonikan Indonesia” tersebut dilakukan dengan upacara dengan inspektur upacara Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob.
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat ditemui usai kegiatan Harhubnas mengaku pembangunan perhubungan hanya meningkat pada sektor transportasi udara sementara transportasi laut, sungai dan darat belum ada pembangunan mencolok yang dilaksanakm.
“Pelayanan sampai ditingkat pedesaan dan pelosok-pelosok belum merata dan sampai hari ini belum terlayani dan ini merupakan tugas berat kita,” ungkapnya.
Menurut Wabup banyak hal untuk pelayanan perhubungan di Mimika yang belum terlaksana, contohnya dari transportasi darat khususnya angkutan masal di dalam kota, secara teratur secara reguler belum terlaksana. Selanjutnya pelaksanaan pengerukan sungai untuk pelayaran sungai yang tetap dan teratur serta terjadwal juga belum terwujud.
“Kita boleh bangga dengan bandara yang sudah terwujud, tetapi ini untuk kepentingan orang tertentu, lalu bagaimana pelayanan masyarakat di pesisir dan di pedalaman? yang juga membutuhkan transportasi murah dan terjangkau,” tuturnya.
Lanjutnya, tugas berat yang dihadapi dunia perhubungan di Mimika, maka dari itu pihaknya meminta kepada semua pihak dan semua sektor harus saling mendukung.
“Harus ada integrasi di setiap sektor, bukan hanya perhubungan saja tapi juga harus didukung sektor lainnya. Karena perhubungan ini merupakan urat nadi, kita harus sadar tanpa transportasi semua tidak akan bisa berjalan,” ungkapnya.
Wabup menambahkan transportasi merupakan ujung tombak pembangunan, sehingga pembangunan bisa menjangkau daerah-daerah terpencil dan pembangunan pin akan merata, jika di dukung dengan kemajuan transportasi.
“Transportasi ini penting, masyarakat pedalaman harus bisa menikmati. Maka dari itu perlu perjuangan keras dari seluruh insan perhubungan,” ujarnya.
Selanjutnya Kepala UPBU Bandara Mozes Kilangin Mimika Soekarjo mengatakan harapan dari Harhubnas 2021 pihaknya menyesuaikan pada amanat Menteri Perhubungan yaitu diminta untuk menjaga harmonisasi dalam dunia transportasi.
“Harapan kami, kami bisa melayani masyarakat dengan maksimal,” tuturnya. (Aji)