Timika, Antarpapua.com – Polres Mimika menggelar upacara Hari Bhayangkara ke-79 di Halaman Pusat Pemerintahan, SP 3, Mimika, Papua Tengah, Selasa (1/7/2026/5).
Hari Bahayangkara yang jatuh pada, 1 Juli 2025 merupakan momentum bersejarah bagi institusi Polri dalam menjaga keamanan masyarakat.
“79 tahun Polri memberikan dedikasi yang luar biasa dengan semangat kebersamaan dan sinergitas. Evaluasi dan upaya, Polri menerima masukan dan harapan masyarakat juga telah dilakukan,” ucap Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildirio Budiman saat membacakan sambutan Kapolda Papua Tengah, Brigjen Pol. Alfred Papare.
Ia mengatakan, hasil survei Polri menyebut tingkat kepercayaan masyarakat menunjukan trend positif berkat kerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Memang banyak yang perlu dibenahi tranpartasi akuntabel. Polri hadir sebagi pelindung pengayom dan pelayan sejati masyatakat,” ungkapnya.
Kapolda mengatakan,Polda Papua tengah mendukung penuh sinergitas program kerja Gubernur Papua Tengah dalam berbagai bidang aspek.
“Mari kita bersama menjaga stabilitas daerah di Papua Tengah,” tuturnya.
Alfred Papare menyatakan, secara keseluruhan, situasi Kamtibmas di Polda Papua tengah kondusif dan angka kriminal pun menurun.
“Kita tidak boleh lengah karena masih ada tentangan seperti narkoba dan konflik sosial yang perlu diselesaikan.”
“Saya intrupsikan kepada personel untuk meningkatkan patroli sambang dan persuasif kepada masyarakat.
Mewakili Bupati, Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte mengatakan, Pemda Mimika mendukung kinerja Polri terkhususnya Polres Mimika.
“Atas nama peemerintah kami ucapkan selamat Hari Bhayangkara ke-79. Semoga dalam perjalanan, Polri berjalan sukses,” katanya.
Petrus mengungkapkan, Polri medukung pemerintah dalam hal pembangunan dari kampung ke kota disusul dengan penanganan kemiskinan ektrim.
“Mari kita membangun kerja sama yang baik dengan semua instansi untuk mengsukseskan beberapa program strategis,” ajaknya.
Ia juga meminta Polri untuk
memberikan edukasi hukum kepada masyarakat Mimika sehingga, mereka sadar akan perbuatan yang berisiko berhadapan dengan hukum.
“Dinamika sosial semakin banyak terjadi di kalangan masyarakat sehingga perlu ditangani dengan baik,” pungkasnya. (Acel)
