Timika, Antarpapua.com – Memasuki hari keempat pencarian seorang balita berusia tiga tahun yang diduga tenggelam di Kali Selamat Datang, SP 2, Tim SAR gabungan belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah melalui upaya pencarian intensif selama beberapa hari, operasi SAR resmi diusulkan untuk ditutup.
Sejak awal kejadian, tim Rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika bersama keluarga korban dan masyarakat setempat telah melakukan berbagai upaya pencarian. Penyisiran dilakukan sejauh kurang lebih 3 kilometer dari titik lokasi diduga tenggelamnya korban. Tim juga telah mengerahkan berbagai peralatan canggih, termasuk AquaEye — alat pendeteksi korban di dalam air — serta drone thermal untuk menyisir area permukaan dan bawah air secara menyeluruh.
Tak hanya itu, penyelaman juga dilakukan oleh tim penyelam profesional untuk menjangkau area-area yang sulit dijangkau dengan alat biasa. Namun hingga pencarian ditutup pada sore hari, hasilnya masih nihil.
Dalam evaluasi yang digelar usai operasi hari keempat, pihak keluarga korban bersama tim SAR menyepakati bahwa pencarian resmi dihentikan sementara. Keputusan ini diambil dengan penuh pertimbangan, mengingat upaya maksimal telah dilakukan dengan hasil yang belum membuahkan titik terang.
“Jika di kemudian hari muncul tanda-tanda keberadaan korban, maka operasi SAR akan segera dibuka kembali,” ujar perwakilan Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika.
Tragedi ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Meskipun operasi resmi telah diusulkan untuk ditutup, harapan dan doa terus mengalir agar korban segera ditemukan. (Redaksi)