Hari Olahraga Nasional 2024, PFA: Peluang Tampil Elit Pro Academy

Antar Papua
Direktur PFA, Wolf Gang Pikal didampingi Pelatih PFA, Kelly Pepuho, (Foto: Acel/Antarpapua.com)

Timika, Antarpapua.com – Momentum memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2024, PT Freeport Indonesia (PTFI) mengundang Papua Football Academy (PAC) dan Papua Atletic Center (PAC) menggelar konferensi pers terkait perkembangan dunia sepak bola dan atletik Papua yang bermarkas di Mimika Sport Complex.

Konferensi pers digelar PTFI di Rumah Kopi Amungme Gold, Jalan Malaria Kontrol, Senin (9/9/2024).

Konferensi pers ini sebagai bentuk memperingati Hari Olahraga Nasional tahun 2024 di mana, Papua juga memiliki peran penting dalam dunia sepak bola dan atletik.

Direktur PFA, Wolf Gang Pikal pada kesempatan itu mengatakan, angkatan pertama PFA telah lulus pada bulan Juni lalu dengan total 24 anak.

“21 jebolan PFA kami sudah buka pintu kepada mereka mengikuti academy lain di pulau Jawa,” kata Wolf Gang kepada Antarpapua.com

Ia mengatakan, PFA membuka pintu kurang lebih 37 persen pemain elit pro academy yang saat ini sedang berada di Persija Jakarta, Asiva Malang, Safin Pati Academy, Asti Kudus.

“Kita usahakan anak umur 14 tahun menjadi minoritas di Jawa. Ini hal sangat penting dengan banyak perbedaan sejauh ini tidak ada masalah. Tiga anak sudah mewakili elit pro academy PS Biak,” ujarnya.

Baca Juga |  Kolaborasi Multipihak untuk Papua Sehat, Atasi Malaria dan Cegah Stunting

Ia menjelaskan, konsen PFA semua anak yang lulus bakal mengikuti berbagai kompetensi dan mereka harus berkembang.

“Untuk angkatan kedua PFA sekarang berada di Safin Pati Academy untuk mengikuti mini liga selama tiga minggu. Satu tantangan di Mimika mencari lawan sangat susah karena kita selalu menang dan itu tidak baik untuk proses belajar jadi harus ke jawa agar merka bisa berkembang,” ungkapnya.

Menurut Wolf Gang, untuk anak usia 2011 pihaknya telah merekrut 30 anak dan telah tiba di Mimika dari seluruh Papua dengan total 19 kota.

“Ini tidak gampang karena ada hubungan dengan bajet sehingga kami melakukan terobosan baru dengan PFA fisit untuk merekrut anak-anak,” katanya.

Lanjutnya, tahun 2025 pihaknya akan membawa anak terbaik umur 2010 untuk seleksi di Academy Bundesliga Jerman.

“Tahun depan jika dia berumur 16 tahun maka bisa pinda ke Eropa. Ini terobosan baru dan itu merupakan anak Papua yang bakal tampil di dunia sepak bola standar Internasional,” jelasnya.

Baca Juga |  Hari ini Jenazah Tokoh Papua Tom Beanal Tiba di Timika

Dalam Hari Olahraga Nasional ini Wolf Gang mengatakan, sepak bola di Timika bakal di buat dua turnamen seperti PTFI Cup dan festival. Ada juga pelatihan pelati dan tentu masih banyak yang lain.

“Kita lanjutkan semangat terbaik untuk anak-anak di Papua khusus sepak bola,” paparnya.

Sementara Pelatih PFA, Kelly Pepuho mengatakan, PFA punya tantangan baru di mana, anak-anak baru yang baru datang dirubah sikap dan mental.

“Kami rubah sikap dan mental anak-anak yang baru bergabung. Ini merupakan PR berat bagi kami di PFA berusaha dan menjadi minoritas di Pulau Jawa,” katanya.

Selain sepak bola dan sekolah, Kelly mengungkan PFA juga merubah life skil anak berbicara dengan orang lain.

“Terimakasih PTFI karena telah menanamkan hal baik selama PFA ini berada. Anak-anak harus bisa bersaing diluar,” tandasnya. (Acel)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News