Nabire, Antarpapua.com– Operasional bandara baru Nabire yang berlokasi di Karadiri, Distrik Wanggar, berjalan dengan aman dan selamat di hari pertama dan kedua operasional bandara.
“Kita sudah berjalan dengan aman dan selamat. Semua pesawat sudah kita reposisi dan tiba di bandara baru dengan selamat. Untuk operasi perpindahan itu kami anggap tidak ada masalah, walaupun memang ada beberapa kendala, tetapi tidak menjadi halangan buat perpindahan bandara lama ke baru”, kata Plt Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Nabire, Juprianto Pali, Jumat siang (23/02/2024).
Juprianto Pali mengatakan, di hari pertama dan kedua, operasional penerbangan berjalan normal, walaupun ada kendala cuaca yang jelek di hari pertama dan kedua operasional penerbangan.
“Penerbangan tetap jalan. Yang cancel itu karena penerbangan ke arah pedalaman cuaca tertutup di jalur penerbangannya. Jadi pesawat perintis ke pedalaman Meepago tidak ada yang terbang”, ungkap Juprianto.
“Tetapi untuk penerbangan reguler seperti Wings Air tetap terbang walau ada sedikit delay, karena memang pesawat yang dari Jayapura ke Nabire harus ke Manokwari karena cuaca tertutup. Tetapi siang itu yang dari Manokwari bisa masuk Nabire. Kemudian rute yang ke Timika jalan. Rute yang ke Sentani Jayapura juga jalan. Jadi di hari pertama awal perpindahan itu cuma Wings Air saja yang bisa terbang karena pesawat besar, yang lain sih normal”, beber Plt. Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Nabire, Juprianto Pali.
Terkait kendala lain, Juprianto mengakui akses jalan menuju bandara belum 100% jadi. Tetapi dirinya memohon hal itu dimaklumi. “Tolong dimaklumi karena memang tanggung jawab jalan ini nanti kita serahkan ke pihak Pemda untuk penyelesaiannya biar cepat.
“Di hari kedua ini ada juga yang sudah terbang termasuk ke pedalaman, kalau di hari kedua ini tidak ada masalah. Mungkin karena masyarakat belum terbiasa juga dengan situasi terminal yang baru kemudian jarak dari kota ke bandara yang lumayan jauh tetapi lama-lama diharapkan masyarakat Nabire terbiasa untuk itu,” pungkas Juprianto.
(Penulis : NABIRENET | Editor : Sianturi)
