Timika, APN – Pemerintah Kabupaten Mimika menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) realisasi ABPD tahun 2021 di Jayapura pada Selasa (23/11/2021) lalu.
Sekda Mimika, Michael Gomar mengatakan dalam hasil monev tersebut realiasi penyerapan belanja dan realisasi pendapatan belum mencapai 100 persen.
“Realisasi penyerapan belanja baru mencapai 64 persen sedangkan realisasi pendapatan sudah mencapai 70 persen,” kata Sekda saat ditemui di Kantor Puspem Mimika, jalan Poros Kuala Kencana Sp3 pada Jumat (26/11/2021).
Sekda menekankan agar semua OPD di lingkungan Pemkab Mimika memacu setiap kegiatan yang belum terselesaikan, sehingga realisasi bisa mencapai target.
“Kita berharap di akhir tahun 2021 realisasi pendapatan maupun belanja yang sudah ditargetkan bisa tercapai 100 persen, untuk itu OPD harus meningkatkan kinerjanya,” kata Mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan itu.
Sekda menambahkan ada beberapa kegiatan fisik yang tidak bisa dilakukan baik itu ada di APBD induk tahun 2021 maupun didalam APBD perubahan 2021. Sehingga akan diusulkan pada tahun 2022.
“Kegiatan yang tidak dapat diakomodir dalam APBD Perubahan itu karena mengingat waktu pelaksanaan pelelangan yang membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga di usulkan kembali dalam APBD induk tahun 2022,” tutupnya. (Aji)
