Timika, APN – Legislator Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika menyarankan agar, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023, lebih difokuskan kebutuhan-kebutuhan mendasar, salahsatunya seperti prioritaskan kebutuhan air bersih.
Herman Gafur mengatakan, kebutuhan-kebutuhan mendasar masyarakat seperti air bersih ini harus jadi prioritas atau atensi khusus bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika. Pasalnya kebutuhan air bersih ini menjadi sorotan masyarakat saat ini, sehingga masyarakat, salahsatunya warga pesisir saat ini harus mengkomsumsi air hujan untuk kebutuhan keseharian.
“Kebanyakan masyarakat pesisir gunakan air hujan untuk kebutuhan kesehariannya. Tentu hal ini kemungkinan bisa terjadi krisis air, sebab jika mengharapkan penampungan air akan sangat susah, dan kami yakini, itu tidak akan bisa menjawab kebutuhan masyarakat pada umumnya,”ujar Herman Gafur pada wartawan saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Kamis (25/5/2023).
Apalagi, kata Herman, jika menghadapi musim kemarau, dengan demikian pemerintah perlu berfikir untuk bagaimana memfasilitasi penyuplaian air bersih dari Timika.
“Terkait hal ini, semua OPD Teknis perlu duduk bersama untuk membicarakan, sebagai anggota dewan kami mendukung penuh, asalkan untuk kepentingan masyarakat Mimika,” tandasnya.
Kendati demikian, Herman berharap, kebijakan implementasi APBD-P dapat diarahkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat, sebab ini akan menjadi persoalan klasik. Dan, inipun sebagai penerjemahan visi dan misi bupati dan wakil bupati.