Hindari Dehidrasi Saat Puasa di Cuaca Panas, Ini Tipsnya!

Antar Papua
Ilustrasi. Seorang wanita terkena dehidrasi. Foto : Internet

Antarpapua.com – Memasuki bulan Ramadan, banyak umat Muslim menjalankan ibadah puasa sambil menghadapi cuaca panas yang ekstrem. Kondisi ini meningkatkan risiko dehidrasi, yang dapat menyebabkan kelelahan, pusing, hingga gangguan kesehatan serius jika tidak ditangani dengan baik.

Lantas, bagaimana cara agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa? Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menjalani puasa dengan nyaman meski di tengah suhu yang menyengat.

1. Penuhi Kebutuhan Cairan dengan Pola 2-4-2

Agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik, gunakan metode 2-4-2, yaitu:
2 gelas air saat berbuka puasa
4 gelas air di malam hari
2 gelas air saat sahur

Dengan pola ini, tubuh mendapatkan asupan cairan yang cukup tanpa membebani pencernaan.

2. Konsumsi Makanan yang Kaya Air

Selain air putih, asupan cairan bisa diperoleh dari makanan yang mengandung banyak air seperti:
Semangka
Timun
Jeruk
Sayuran hijau

Makanan ini tidak hanya membantu hidrasi tetapi juga memberikan vitamin dan mineral yang penting selama puasa.

3. Hindari Minuman Berkafein dan Bersoda

Minuman seperti kopi, teh, dan soda bersifat diuretik, yang berarti dapat meningkatkan pengeluaran cairan melalui urin. Sebaiknya, batasi konsumsi minuman berkafein agar tubuh tidak cepat kehilangan cairan.

4. Kurangi Makanan Asin dan Berminyak

Makanan yang tinggi garam dan lemak dapat meningkatkan rasa haus saat puasa. Hindari konsumsi makanan seperti:
Keripik dan makanan cepat saji
Gorengan berlebihan
Makanan kalengan dengan kadar garam tinggi

Sebagai gantinya, pilih makanan yang lebih sehat seperti ikan, ayam panggang, dan karbohidrat kompleks yang dapat menjaga energi lebih lama.

Saat berpuasa, penting untuk mengatur aktivitas agar tidak cepat kehilangan cairan. Jika memungkinkan, hindari aktivitas berat di bawah sinar matahari langsung dan perbanyak waktu istirahat agar tubuh tidak mudah lemas.

Jika mengalami tanda-tanda berikut, segera cari cara untuk menghidrasi tubuh:
Pusing atau sakit kepala
Mulut dan bibir kering
Urin berwarna kuning pekat
Lemas dan sulit berkonsentrasi

Jika gejala semakin parah, seperti jantung berdebar kencang atau pingsan, segera cari bantuan medis.

Cuaca panas bukanlah halangan untuk menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Dengan menjaga pola minum yang tepat, memilih makanan yang kaya air, dan menghindari faktor pemicu dehidrasi, tubuh bisa tetap segar dan bugar sepanjang Ramadan.

Jaga kesehatan dan tetap semangat menjalankan ibadah puasa. (AP)

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News