Timika, APN – Puskesmas Wania mencatat dalam tahun 2020 sedikitnya ada 10.761 kasus penyakit Malaria yang ditangani dan itu belum terhitung dengan tempat pelayanan lainnya seperti di klinik-klinik, karena laporannya memang belum masuk.
“Kasus malaria ini mungkin juga karena faktor cuaca yang kurang bersahabat,” jelas Penanggung jawab (Pj.) Malaria Puskesmas Wania, Anita Yusniwati, S. Kep. Ns di ruang kerjanya, Selasa (5/1).
Anita menjelaskan juga bahwa jenis-jenis kasus Penyakit Malaria yang dilayani Puskesmas Wania di tahun 2020 itu lebih beragam karena ada Malaria Tersiana sebanyak 4.666 kasus, Malaria Tropika 5.221 kasus, Malaria Mix ada sebanyak 651 kasus, dan Malaria sebanyak 223 kasus.
Menurutnya, kemungkinan besar tingginya kasus Malaria ini karena banyak masyarakat yang sering keluar malam atau waktu istirahat masyarakat yang tidur dengan tidak menggunakan kelambu anti nyamuk Malaria dan tidak memakai baju lengan Panjang. Bahkan terlebih juga adalah lingkungan yang kurang dijaga kebersihannya. (Anis-cr02)