Jayapura, Antarpapua.com – Hotel Grand Cartenz secara resmi menggelar grand opening yang ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Bupati Jayapura Yunus Wonda dengan kehadiran sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jayapura dan jajaran Forkopimda setempat. Dalam momen tersebut, Pemilik Hotel Grand Cartenz, Semi Kogoya, menyampaikan apresiasi dan komitmen pihaknya untuk turut membangun sektor pariwisata lokal melalui kolaborasi dengan masyarakat setempat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Bupati Jayapura, para pimpinan OPD dan Forkopimda yang telah terlibat langsung dalam proses grand opening hotel ini. Ke depan, kami akan melibatkan lebih banyak spot wisata yang ada di Kabupaten Jayapura, terutama yang dikelola oleh anak-anak Papua,” ujar Semi Kogoya kepada awak media.
Semi menekankan bahwa pihaknya telah mulai merekrut anak-anak muda Papua untuk diberdayakan sebagai bagian dari pengembangan sektor perhotelan dan pariwisata. Perekrutan ini, menurutnya, menjadi bagian dari upaya peningkatan potensi lokal dan pemberdayaan sumber daya manusia.
“Seleksi yang kami lakukan cukup ketat, bahkan sudah berjalan hampir satu tahun. Banyak yang belum berpengalaman, tapi kami tetap melatih mereka sesuai standar kami. Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk anak-anak Papua,” lanjutnya.
Menurut Semi, kolaborasi antara hotel dan masyarakat lokal sangat penting untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Jayapura. Ia berharap, semua pihak di wilayah dataran Khenambay Umbay dan sekitarnya bisa menjaga stabilitas keamanan demi mendukung perkembangan sektor ini.
Grand Cartenz juga menyiapkan berbagai media promosi untuk memperkenalkan spot-spot wisata lokal kepada para tamu yang datang. Hal ini menjadi bagian dari strategi pemasaran hotel sekaligus upaya memperkenalkan keindahan alam dan budaya Kabupaten Jayapura.
“Kami punya target agar setiap tamu yang datang bisa tahu spot-spot menarik yang ada di Jayapura. Nantinya, kami juga akan bekerja sama membangun titik-titik wisata baru yang menjadi destinasi unggulan,” jelasnya.
Semi menyebut, hotelnya memiliki total 45 kamar dengan berbagai klasifikasi dan fasilitas yang mendukung kenyamanan tamu, termasuk ruang pertemuan atau meeting room. Fasilitas tersebut disiapkan untuk mendukung kegiatan bisnis maupun wisata di wilayah tersebut.
Tak hanya itu, pihak manajemen hotel juga membuka diri untuk kerja sama dengan pelaku usaha kecil dari kampung-kampung wisata, agar produk-produk lokal bisa masuk ke pasar kota melalui jaringan hotel.
“Wisata itu tidak hanya ada di kota, banyak juga potensi luar biasa di kampung-kampung. Dengan kerja sama yang baik, kami ingin mempertemukan potensi itu dengan para tamu dan wisatawan,” tutup Semi Kogoya.
Dengan grand opening ini, Grand Cartenz berharap bisa menjadi bagian dari penggerak ekonomi lokal dan jembatan antara budaya Papua dengan dunia luar melalui sektor pariwisata. (Redaksi)