HyperOS Xiaomi Dituding Menjiplak iOS Apple, Mengapa Hal Ini Terjadi?

Antar Papua
Ilustrasi: Tampilan HyperOS Xiaomi yang disebut mirip dengan iOS. (Apple Intro). (Foto: jawapos.com)

Antarpapua.com – Perdebatan sengit seputar HyperOS, sistem operasi baru yang dikembangkan oleh Xiaomi, salah satu perusahaan teknologi terkemuka asal China. Banyak pihak yang menyoroti kemiripan antara HyperOS dengan iOS milik Apple, yang menimbulkan pertanyaan besar tentang kesamaan tersebut.

Meskipun Xiaomi telah memperkenalkan fitur-fitur unik dalam HyperOS, seperti integrasi yang lebih dalam dengan layanan-layanan mereka, namun beberapa pengguna dan pengamat teknologi menyoroti miripnya tata letak, ikon, dan fitur-fitur antarmuka pengguna dengan iOS.

Baca Juga |  Threads Perkenalkan Fitur Baru Swipe kanan-kiri

Pihak Xiaomi membantah tuduhan menjiplak, mengklaim bahwa HyperOS dibangun dari nol dengan fokus pada pengalaman pengguna yang lebih baik dan integrasi yang lebih kuat dengan perangkat keras Xiaomi. Namun, beberapa pengamat tetap skeptis dan menuntut klarifikasi lebih lanjut dari perusahaan tersebut.

Kemiripan antara HyperOS dan iOS juga telah memicu perdebatan etis tentang kebebasan dalam inovasi teknologi serta batasan yang harus dijaga dalam mengambil inspirasi dari sistem operasi lain. Sebagian melihatnya sebagai contoh dari sifat yang umum dalam industri teknologi, sementara yang lain menilai ini sebagai langkah yang kurang orisinal. (*)