Imam Masjid di KM 14 Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Wania

Antar Papua
Tampak pihak keluarga dibantu aparat saat evakuasi korban, Senin (29/5/2023), (Foto:Istimewa).

Timika, APN – Seorang imam Masjid Nurul Hikmah di Kilo Meter 14 Kampung Mware, Distrik Mimika Timur bernama Amin Tohari (45), ditemukan terapung dalam kondisi meninggal dunia, Senin (29/5/2023) sekitar pukul 10.30 WIT.

Jasad Amin ditemukan oleh dua saksi masing-masing bernama Sugeng Hariyanto dan Umar, dan langsung menginformasikan penemuan tersebut ke Polsek Mimika Timur.

Mendapati laporan tersebut, polisi kemudian menayakan kepada pengurus masjid pukul berapa dilakuka ritual adat Kamoro, yang dilakukan imam sehingga dilakukan pendampingan.

Namun lantaran korban sering kali melakukan ritual tersebut sehingga kelurga korban mengambil inisiatif, untuk mencari sendiri karena itu urusan internal.

Dari hasil koordinasi keluarga mengatakan bahwa, tidak perlu khawatir dengan keadan dan kondisi korban, karena korban pergi ke sungai melakukan ritual memperdalam ilmu keagamaan.

Kata keluarga korban, nantinya akan datang sendiri dalam jangka waktu 41 hari. Namun lantaran tak kunjung kembali membuat keluarga dan pengurus masjid panik, lalu bersama polisi mencari keberadaan korban.

“Benar telah ditemukan satu warga KM 14 yang kesehariannya sebagai imam masjid dalam kondisi terapung dan meninggal dunia,” kata Kapolsek Mimika Timur, AKP Matheus T Ate saat dikonfirmasi APN.

Kapolsek mengatakan, korban dievakuasi menggunkan long boat milik warga Kampung Kaugapu, menyisir Sungai Wania yang tak jauh dari Masjid Nurul Hikmah.

“Jadi saat tiba di lokasi korban ditemukan dalam keadaan terapung dan meninggal dunia. Korban sudah dievakuasi ke masjid,” kata Kapolsek.

Lanjutnya, usai dievakuasi korban dilakukan pemandian selanjutnya di makamkan di TPU Kampung Kaugapu.

“Kalau kondisi fisik korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” pungkasnya.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News

Penulis: AcelEditor: Sianturi