Ini Catatan Panjang Kriminal Toni Tabuni yang Ditembak Mati Polisi

Antar Papua
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menunjukan gambar anggota KKB Toni Tabuni dan Kais Tabuni yang dilumpuhkan oleh Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2022, Senin (30/3/2022). (Foto: Humas Polda Papua)

Jayapura, APN – Toni Tabuni (24), pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ndeotadi berhasil dilumpuhkan saat upaya penangkapan yang dilakukan oleh Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2022 di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Selasa (29/3/2022).

“Saat dilakukannya penangkapan terhadap tersangka terjadinya perlawanan oleh tersangka Toni Tabuni (24), sehingga personil Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan tindakan tegas yang mengakibatkan tersangka meninggal dunia,” kata Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, SH dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/3/2022).

Kamal mengatakan selain menembak mati Toni Tabuni, tim Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2022, juga berhasil menangkap Kais Tabuni (25) yang juga merupakan anggota KKB.

Saat ini jenazah tersangka Toni Tabuni (24), telah berada di RS Nabire untuk dilakukan visum. Sedangkan untuk tersangka Kais Tabuni (25) masih diamankan di Polres Nabire guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasatgas Humas, mengatakan Toni Tabuni memiliki catatan panjang tindakan kriminal, tercatat sembilan tindakan kriminal yang pernah dilakukan oleh Toni Tabuni.

Tindakan kejahatan yang pertama dilakukan Tomi Tabuni adalah, pencurian dengan kekerasan terhadap personil Pospol 99 Ndeotadi pada tanggal 15 Mei 2020 yang mengakibatkan Briptu Cristian Palling mengalami luka bacok di kepala dan di tubuh serta merampas senjata organik Pospol sebanyak tiga pucuk senjata SS1 sebanyak dua pucuk dan AK 47 sebanyak satu pucuk.

Baca Juga |  113 Peserta Calon Taruna Akpol Tahun 2024 Ikut Tes CAT Digelar Polda Papua

Terlibat dalam aksi penembakan terhadap Kabinda Papua pada tanggal 25 April 2021, yang mengakibatkan Kabinda Papua, Almarhum Mayjend (P) TNI I Gusti Putu Dani Nugraha meninggal dunia, di Distrik Beoga Kab. Puncak

Terlibat dalam penembakan terhadap petugas Satgas Covid di Intan Jaya pada tanggal 22 Mei 2020, yang menyebabkan dua orang korban atas nama Alemalik Bagau dan Heniko Somau meninggal dunia.

Terlibat dalam aksi penembakan terhadap masyarakat sipil di perbatasan Intan Jaya-Paniai pada tanggal 29 Mei 2020, Korban atas nama Yunus Sani mengalami luka tembak di kepala dan meninggal dunia.

Terlibat dalam aksi penodongan terhadap masyarakat sipil di area tambang rakyat lokasi dulang 45.

Terlibat dalam pembakaran di Bandara Bilorai Intan Jaya, pada tanggal 29 Oktober 2021,

Terlibat kontak tembak dengan tim gabungan TNI-Polri di Sugapa Intan Jaya pada tanggal 5 November 2021.Dalam peristiwa tersebut satu anggota KKB Intan Jaya atas nama Oce Belau meninggal dunia.

Terlibat dalam aksi kontak tembak antara KKB Ilaga dengan Paskhas di Bandara Aminggaru pada tanggal 19 Februari 2022. Dalam peristiwa tersebut satu orang anggota atas nama Praka Firman Hermansyah mengalami luka tembak, namun selamat dalam peristiwa tersebut.

Terlibat dalam aksi penembakan terhadap personil Satgas Yonif 408/Sbh Pos Koramil Dambet, pada tanggal 3 Maret 2022. Satu orang personel atas nama Pratu Heriyanto mengalami luka tembak, Pratu Heriyanto selamat dalam peristiwa tersebut.

Baca Juga |  KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air, Kasatgas Humas Damai Cartenz: Kami Dalami Libatkan Ahli

Kasatgas Humas menambahkan, sebelumnya terjadinya penangkapan, Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz melakukan pemantauan dan penyelidikan terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut dan pada saat anggota KKB tersebut berada di Kelurahan Siriwini Kab. Nabire personil langsung melakukan penangkapan.

Kamal mengatakan personel Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz berhasil mengamankan barang bukti dari kedua anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diantaranya 20 butir amunisi cal.5.56, satu buah tas warna hitam, satu buah handphone noken tipe 105 tahun 2019 warna hitam ,satu pasang sepatu warna cokelat merk delta, satupasang kaos kaki loreng.

Barang bukti lain yang juga ikut diamankan adalah,satu topi warna loreng, satu lembar baju warna loreng, satu lembar celana pendek parasut warna hitam, satu lembar baju singlet warna hitam,satu lembar celana panjang parasut warna hitam, uang tunai sebesar Rp360.000, dua buah gelang rotan, dua gelang tangan warna hijau, satu buah kalung manik manik, dan satu buah kalung besi putih dengan gantungan selongsong peluru.

“Kami dapat sampaikan situasi di Kabupaten Nabire hingga saat ini masih berjalan aman dan kondusif,” kata Kamal.

Cek juga berita-berita Antarpapua.com di Google News